Kasus Pembunuhan
Akhirnya Terungkap Motif Sertu Muhammad Habisi Nyawa Mayor Beni Arjihans, Ternyata karena Ini
Kasus pembunuhan Sertu Muhammad Alkausar menusuk Mayor Ckm dr Beni Arjihans, akhirnya motifnya terungkap
Brigjen Reza mengatakan, pisau dapur tersebut awalnya disimpan di sepeda motor pelaku.
"Biasanya mungkin kalau piket, malam dia masak-masak. Potong-potong untuk masak. Memang ada pisau dikantor hanya kurang tajam sehingga pelaku membawalah pisau karena mau piket," katanya.
Mayor Ckm dr Beni Arjihans yang tidak mengetahui spontanitas penusukan oleh pelaku dari arah belakang, akhirnya tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, Sosok Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Tk IV LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr Beni Arjihans yang tewas seusai ditikam anak buahnya menggunakan benda tajam, Selasa (5/7/2022).
Mayor Ckm dr Beni Arjihans adalah alumni SMA Negeri 2 Cimahi angkatan 1995 dan SMP Negeri 1 Cimahi angkatan 1992.
dr Beni Arijhans meninggalkan seorang istri dan belum dikaruniai anak.
Peristiwa ini membuat terkejut para alumni di SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Cimahi.
Foto : Sosok Sertu Muhammad Alkausar, Pembunuh Mayor Beny Arjihans Karumkit LB Moerdani, Selalu Bawa Pisau. Kolase Foto kiri ilustrasi. Foto kanan Mayor Beni Arjihans. (Dok.Tribunnews.com/TribunPapua.com/Kolase)
"Innalillahi wainna ilaihi rooji'uun
berita duka dari kel besar alumni SMAN 2 Cimahi angkatan 95, telah meninggal dunia sahabat kita dr. Beni Arjihans tadi pagi di merauke papua tempat tugas almarhum..
Semoga Allah memaafkan segala khilafnya, melapangkan kuburnya, diterima amal islamnya dan menempatkan di tempat terbaik di jannahNya...
Keluarga yg ditinggalkan diberi tambahan kekuatan dan kesabaran...
Aamiin Allohumma Aamiin," tulis Eko Koswara, admin di grup Facebook IKA SMAN 2 Cimahi.
Peristiwa ini menambah catatan buruk bagi institusi TNI Angkatan Darat (AD) di ujung timur Indonesia, Papua.
Danrem 174/Anim Ti Waninggap (ATW), Brigjen TNI E Reza Pahlevi, mengatakan, insiden yang merenggut nyawa Mayor dr Beni terjadi sekira pukul 09.45 WIT.
"Terjadi insiden penusukan yang dilakukan oleh anggota atas nama Muhammad Alkausar terhadap almarhum Mayor dr Beny," ungkapnya kepada sejumlah wartawan, termasuk Tribun-Papua.com.
Brigjen Reza menyebut, pelaku berstatus anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang berrtugas sebagai perawat di UGD rumah sakit tersebut.
"Pelaku penusukan adalah Sertu Muhammad Alkausar, sebagai anggota Rumkit Tingkat IV L B Moerdani Merauke," ungkapnya.