Internasional
12 Jenazah Awak Kapal Hong Kong yang Terbelah di Laut China Selatan Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan
Kapal industri berbendera Hong Kong terbelah hingga karam di Laut China Selatan pada Jumat (1/7/2022) waktu setempat. Dua belas korban ditemukan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebuah kapal berbendera Hong Kong terbelah hingga karam di Laut China Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/7/2022) pagi waktu setempat.
Hingga saat ini, pencarian korban pun masih terus dilakukan.
Senin (4/7/2022), Guangdong Maritime Search and Rescue Centre China berhasil menemukan 12 jenazah.
Lalu, sebanyak 26 awak kapal masih hilang.
Kapal industri tersebut tenggelam 296 kilometer di barat daya Hong Kong setelah mengalami kerusakan berat dan terbelah menjadi dua akibat dihantam Topan Chaba.
Baca juga: Terungkap Alasan Tessy Srimulat Memilih Mundur dari TNI AL, Banting Setir ke Dunia Hiburan
Baca juga: Unsrat Manado Sulawesi Utara Gelar UTBK Jalur T2, Rektor Ellen Kumaat Tegaskan Tak Ada Praktik Calo
"Pada pukul 15.30 pada tanggal 4 Juli, pasukan penyelamat menemukan dan memgambil 12 mayat, yang diduga korban tenggelam, di daerah sekitar 50 mil laut barat daya dari lokasi kapal itu tenggelam," kata Guangdong Maritime Search and Rescue Centre dikutip dari kantor berita AFP.
"Departemen terkait sedang meningkatkan pekerjaan untuk konfirmasi identitas," tambah pemberitahuan itu.
Sebanyak tiga orang telah diselamatkan pada Sabtu (2/7/2022) dan satu lagi pada Senin dini hari, menurut media pemerintah China, sehingga menyisakan 26 orang yang masih belum ditemukan.

Tayangan dramatis yang disediakan oleh otoritas Hong Kong menunjukkan seseorang diterbangkan ke helikopter, sementara ombak menghantam dek kapal yang hampir tenggelam.
Topan Chaba terbentuk di bagian tengah Laut China Selatan dan pada Sabtu sore menghantam provinsi Guangdong, China selatan.
Tim penyelamat di Hong Kong diberitahu tentang insiden tersebut pada Jumat 1 Juli pukul 07.25 waktu setempat, dan menemukan kapal di dekat pusat topan Chaba.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Siang, Seorang Perangkat Desa Tewas Ditabrak Mobil Sigra, Korban Sosok Rajin
Baca juga: Susi Pudjiastuti Dianggap Pantas Jadi Capres 2024, KOPISUSI Lahir dan Ungkap Alasan
Kondisi cuaca buruk dan angin kencang di dekatnya membuat operasi lebih sulit dan berbahaya, kata Guangdong Maritime Search and Rescue Centre.
Saat ini tujuh pesawat, 246 kapal, dan 498 kapal penangkap ikan telah dikirim untuk mencari orang hilang dari kapal Hong Kong yang terbelah itu, kata pernyataan pada Senin (4/7/2022).(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Hong Kong Terbelah di Laut China Selatan, 12 Jasad Ditemukan, 26 Awak Hilang".