Tribun Manado Travel
Jelajah Kuliner Minahasa, Santap Hidangan Sederhana Cakalang Dabu-dabu dan Kuah Gedi
Ayo kita jelajahi kuliner Minahasa. Santap hidangan sederhana cakalang dabu-dabu dan kuah gedi di Kios Om Odi, Tondano.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jalan - jalan ke Kota Tondano, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) coba jelajah rasa kulinernya.
Tondano merupakan daerah dataran tinggi. Kira-kira jaraknya 1 jam 30 menit perjalanan dari Manado, ibu kota Provinsi Sulut.
Tribun Manado Travel merekomendasikan untuk tribunners pecinta traveling dan kulineran, satu kuliner sederhana Minahasa di Kios Om Odi, Tondano, samping Markas Polres Minahasa.
Kulinernya Ikan Cakalang Goreng sambal Dabu-Dabu. Ditemani Sayur Kuah Gedi. Plus makanan penutup gohu pepaya tore.
Kiosnya sederhana, tapi jangan salah, kalau jam makan siang kios ini sering diserbu pelanggan. Bahkan mobil berjejal parkir di jalan.
Ikan Cakalang Goreng sambal dabu-dabu dan sayur kuah gedi termasuk makanan rumahan orang Minahasa.
Ikan Cakalang yang disajikan merupakan Cakalang asap, atau bahasa setempat disebut Cakalang Fufu.
Biasanya Cakalang fufu ini merupakan oleh-oleh khas Manado. Diasapi hingga berwarna merah di bagian luar, dan daging dalamnya berwarna putih.
Ikan Cakalang Fufu pun digoreng kemudian disajikan dengan sambal dabu-dabu.
Sambal tersebut perpaduan cabe rawit merah, tomat segar, dan bawang merah serta perasan lemon.
Spesialnya tentu saja, sayur kuah gedi. Gedi merupakan sayur khas dari Minahasa yang dimasak dengan kuah bening dicampur potongan daun bawang.
Lengkap dengan taburan ikan cakalang, dan potongan tomat segar.
Para penikmat kuliner ini bisa mencicipi Ikan Cakalang goreng nyang gurih, dengan sambal dabu-dabu dominan asam pedas. Plus sayur kuah gedi nan gurih segar.
Lengkap dinikmatin dengan nasi putih panas.
Om Odi juga menyiapkan makanan penutup khas Minahasa yakni Gohu Pepaya Tore.
Ini juga sajian khas kios ini. Pepaya lengkap diiris tipis kemudian diguyur air gula bercampur cuka, jahe dan cabe rawit.
Pepaya disajikan dingin dengan tekstur crunchy atau bahasa setempat disebut tore. Perpaduannya menghasilkan sajian menu pencuci mulut yang dingin segar, sangat pas disantap pada siang hari.
Harganya pun cukup terjangkau, satu porsi terdiri dari nasi putih, Cakalang Goreng Dabu-Dabu dan sayur kuah gedi dibandrol Rp 30 ribu. Sementara Gohu Pepaya Tore dijual seharga Rp 10.000. (Ryo)
• Pemkot Tomohon Usulkan 318 Formasi PPPK, Pengangkatan Honda K2 Jadi Prioritas
• Pengasuh Ponpes Akan Dijemput Paksa Polisi, Dipanggil Penyidik Mangkir Terus soal 6 Santri Dicabuli
