Profil Tokoh
Sosok Prada Beryl Kholif Prajurit TNI, Dulu Gagal 4 Kali Jadi Tentara, Kini Gugur Ditembak KKB
Prada Beryl Kholif prajurit yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua.
Saat itu kelompok bersenjata menyerang Pos Marinir Perikanan Quari Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, sehingga satu perwira pertama Korps Marinir TNI AL, Letnan Dua Marinir Mohamad Iqbal, gugur.
Adapun sembilan anggotanya yang lain luka berat dan ringan.Menjelang akhir 2021, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, memberi pernyataan kepada pers bahwa dia akan mengevaluasi berbagai hal tentang aktivitas TNI di banyak wilayah Tanah Air.
Ia dilantik menjadi panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada 17 November 2021.
Andika Perkasa menyatakan dia ingin TNI memperlakukan Papua Barat sebagaimana provinsi lain di Indonesia. "
Baca juga: Dua Serdadu KKB Papua Menyusup di Markas TNI-Polri Ndugama, Tak Berkutik Dirungkus di Depan Pintu
Saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI," kata dia, dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Walau begitu, baku tembak antara tentara dengan kelompok bersenjata terjadi juga, di antaranya di Distrik Sugapa, Intan Jaya, penembakan Kantor Polsek Sugapa, Intan Jaya, serta penembakan di Kabupaten Yahukimo.
4 kali gagal jadi tentara
Beryl mulai menjadi tentara pada 2018. Reni menuturkan, sejak saat itu, adiknya jarang pulang karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk bertugas.
Namun komunikasi masih terus terjalin melalui telepon atau pun pesan instan untuk sekadar berkabar dengan keluarga di desa.
"Rencananya Agustus nanti pulang," lanjut Reni.
Pencapaian Beryl untuk masuk tentara itu pun harus melalui perjalanan panjang dan cukup terjal.
Baca juga: Alami Luka Tembak di Paha, Prada Beryl Gugur Saat KKB Serang Pos TNI di Kiwirok Papua
Reni menceritakan, sejak dulu adiknya tersebut sangat berkeinginan menjadi seorang prajurit tentara.
Saat ada pembukaan pendaftaran, Beryl langsung mendaftar. Namun jalannya tidak mulus karena sempat gagal hingga empat kali.
Kendati demikian, hal itu tidak membuatnya patah arang demi menggapai cita-cita.