Berita Bitung
Momen Hari Keluarga Nasional di Bitung, Wali Kota Maurits Berikan Setangkai Mawar Merah untuk Istri
Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM menyerahkan setangkai bunga mawar merah untuk istrinya Ny Rita Mantiri Tangkudung Ketua TP PKK kota Bitung.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Bitung – Momen romantis jadi pemandangan di sela-sela Apel Korpri dan Upacara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29, serta Hari Lingkungan tahun 2022 di Bitung Rabu (29/6/2022).
Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM menyerahkan setangkai bunga mawar merah untuk istrinya Ny Rita Mantiri Tangkudung Ketua TP PKK kota Bitung.
Diikuti peluk dan cium mesra.
Setelah itu, giliran Wakil walikota Bitung Hengky Honandar dan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung Rudy Theno mendapat bunga mawar merah dari wali kota.
Wali Kota Maurits Mantiri mengatakan pemberian bunga itu adalah wujud dari kasih sayang dalam sebuah keluarga.
“Keluarga adalah nomor satu, ditengah kita menunaikan tugas dan tanggung jawab, keluarga adalah pokok doa dalam menopang semua yang akan dikerjakan,” kata Maurits Mantiri.
Pada kesempatan itu juga, Wali kota Bitung Maurits Mantiri bilang, masyarakat kota Bitung bahkan dunia sempat berada dalam masa sulit saat terjadi Pandemi Covid 19.
Dan pertahanan kita adalah keluarga, kepala keluarga kerap menjadi seperti dokter ahli, dan istri kadang menjadi pakar karena melihat dan membaca tentang kesehatan di media sosial serta lainnya.
Dari disitu diaturlah pertahanan, bagaimana untuk menjaga keluarga meski terkadang tidak tahan dan terserang virus corona.
Namun, dari pengalaman menunjukkan betapa kuatnya dan pentingnya keberadaan keluarga itu.
Lanjut dia, melihat pengalaman dulu jarang mendapat supleman, makanan bergizi atau vitamin secara rutin setiap hari seperti kondisi ketika pandemi covid 19 sedang tinggi-tingginya.
“Kita harus sadar, betapa pentinya keluarga dalam menghadapi pandemi Covid 19 sebagai benteng pertahanan pertama,” kata dia.
Peringatan Hargas tahun ini, mengangkat tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”.
Dalam kaitan itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bitung menggelar Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting di ruang SH Sarundajang kantor Waliktoa Bitung, Rabu (29/6/2022).
Wali kota Bitung Maurirs Mantiri mengatakan, stunting merupakan isu Nasional yang dalam hal ini harus disikapi secara serius oleh pemerintah kota Bitung.
Mengingat angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi maka diperlukan upaya-upaya untuk menurunkan angka stunting secara signifikan.
“Stunting ibarat bangunan dasar, jika bangunan dasar tidak cukup kokoh, maka bangunan tersebut akan runtuh,” ucap walikota.
Penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.
Penurunan stunting menitikberatkan pada penanganan penyebab masalah gizi, yaitu faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan khususnya akses terhadap pangan bergizi (makanan).
Lingkungan sosial yang terkait dengan praktik pemberian makanan bayi dan anak (pengasuhan), akses terhadap pelayanan kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan (kesehatan), serta kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi (lingkungan).
Dengan adanya lokakarya percepatan penurunan stunting di kota Bitung ini untuk segera dilakukan.
“Kita harus kerja cepat, sinergi dan terstruktur untuk percepatan penurunan stunting di kota ini,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan duta stunting kota Bitung, oleh Walikota Bitung ke Ketua TP PKK Kota Bitung dan Sekretaris I TP PKK Kota Bitung.
“Di momentum itu juga, kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bitung melaksanakan pelayanan kesehatan. Pemeriksaan gula darah, tekanan darah, asam urat, kolesterol dan pelayanan KB cabut pasang implan,” tambah Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bitung Albert Sarese.(crz)