Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Bhayangkara 2022

Mengenal Sosok Jenderal Hoegeng, Kapolri yang Dikenal Berani Menumpas Kasus-kasus Suap

Jenderal Hoegeng merupakan tokoh militer Indonesia berani hidup melarat dari pada korupsi dan menerima suap.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/intisari
Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso, simak profilnya berikut ini. 

Ia mengikuti pendidikan HIS saat berusia enam tahun.

Kemudian, melanjutkan kae MULO pada 1934.

Hoegeng menempuh pendidikan sekolah menengah di AMS Westers Klasiek pada 1937.

Setelah itu, ia menjadi mahasiswa ilmu hukum di Rechts Hoge School Batavia tahun 1940.

Kemudian pada masa pendudukan Jepang, Hoegeng mengikuti latihan kemiliteran Nippon (1942) dan Koto Keisatsu Ka I-Kai (1943).

Perjalanan Karier

Jenderal Hoegeng menjabat sebagai Wakil Kepala Polisi Seksi II Jomblang Semarang pada 1944, Kepala Polisi Jomblang pada 1945, dan Komandan Polisi Tentara Laut Jawa Tengah (1945-1946).

Menurut data Arsip Nasional RI (Anri), setelah masa jabatannya habis, ia mengikuti pendidikan Polisi Akademi dan bekerja di bagian Purel, Jawatan Kepolisian Negara.

Selama menjabat sebagai Kapolri pada periode 9 Mei 1968 – 2 Oktober 1971, ada banyak perubahan yang terjadi di Indonesia.

Hoegeng mengubah beberapa bidang yang menyangkut Struktur Organisasi di tingkat Mabes Polri agar menjadi lebih dinamis dan komunikatif.

Ia juga mengubah nama pimpinan polisi dan markas besar polisi berdasarkan Keppres No.52 Tahun 1969.

Perubahan tersebut adalah penggantian sebutan Panglima Angkatan Kepolisian RI menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri).

Maka, nama Markas Besar Angkatan Kepolisian pun berubah menjadi Markas Besar Kepolisian.

Jenderal Hoegeng.
Jenderal Hoegeng. (Tangkap layar @videosejarah)

Baca juga: Kisah Jenderal Hoegeng Jabat Kapolri Tanpa Penjagaan di Rumah hingga Bersepeda Tanpa Pengawalan

Selain itu, Hoegeng berhasil membawa Polri menjadi bagian organisasi Polisi Internasional, ditandai dengan dibukanya Sekretariat National Central Bureau (NCB) Interpol di Jakarta.

Hoegeng mengikuti Kursus Orientasi di Provost Marshal General School pada Military Police School Port Gordon, George, AS pada 1950.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved