Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Pemandangan Menjijikan di KTT G7 Jika Para Presiden Buka Baju, Putin Balas Sindiran PM Inggris

Saat duduk bersama di sebuah meja bundar, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melontarkan candaan yang membuat para pimpinan negara lain tertawa

Editor: Finneke Wolajan
AFP Photo/ Sputnik/Alexey Nikolsky
Foto Presiden Rusia Vladimir Putin saat memancing di sebuah danau di Siberia di tahun 2017. Terbaru, selama perang Rusia dan Ukraina berlangsung, sosok Putin kerap diterpa kabar miring. 

"Haruskah kita copot pakaian kita," ujar Boris.

Terlihat Presiden Prancis Emmanuel Macron hingga Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tersenyum dan tertawa mendengar candaan Boris.

Boris Johnson dan Vladimir Putin sdvfddv
Boris Johnson dan Vladimir Putin. PM Inggris Boris Johnson berikan sindiran kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kita harus menunjukkan kita lebih kuat dari Putin," ledek Boris.

Candaan Boris kemudian dibalas oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau yang mengajak para pimpinan G7 meniru pose berkuda tanpa pakaian.

"Kita harus menunjukkan mereka otot dada (pecs) kita," saut Boris.

Seperti yang diketahui, Putin beberapa kali tampil di depan publik tanpa pakaian saat melakukan kegiatan-kegiatan olahraga dan outdoor.

Pada tahun 2018 silam, Putin menjelaskan tidak ada yang salah mencopot pakaian ketika melakukan aktivitas rekreasi.

Menurut media Rusia rt.com, para pimpinan G7 ingin membangun imej mereka bersatu melawan Rusia lewat konferensi tingkat tinggi di Jerman.

Andai Putin Wanita

Konflik antara Rusia dan Ukraina diyakini tidak akan terjadi apabila Presiden Vladimir Putin adalah seorang wanita.

Hal ini merupakan skenario yang dibayangkan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Dikutip TribunWow.com dari skynews, pernyataan ini ia sampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman, Selasa (28/6/2022).

"Jika dia (Putin) perempuan, saya benar-benar berpikir dia tidak akan memulai perang invasi dan kekerasan yang gila sebagaimana yang ia (Putin) lakukan saat ini," kata Boris.

Menurut Boris apa yang dilakukan oleh Putin di Ukraina adalah bentuk menunjukkan kejantanannya.

Kemudian Boris mengusulkan agar lebih banyak wanita memegang posisi dan peran penting di dalam tubuh pemerintahan. 

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved