Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 03.00 WIB, Buruh Muda Tewas Seketika, Jatuh dari Bak Truk lalu Terlindas
Kecelakaan maut seorang pria meninggal dunia terlindas iring-iringan truk batubara
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut terjadi diantara Desa Panang Jaya dengan Desa Gunung Megang pada Rabu dini hari.
Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan truk batubara.
Diketahui korbannya jatuh dari truk batubara.
Baca juga: Cek Jenis Kendaraan yang Tidak Boleh Gunakan BBM Pertalite, Berlaku untuk Roda Dua dan Roda Empat
Baca juga: Korban Penipuan Pertanyakan Polresta Manado: Dari Tahun Lalu Bilang Gelar Perkara
Baca juga: Terungkap Fakta Soal Pengakuan Mayang Lolos Beasiswa Kedokteran Gigi, Pihak Universitas Buka Suara
Korban kemudian terlindas truk iring-iringan batubara.
Korban adalah buruh buka tutup terpal angkutan batubara.
Seorang pria muda bernama Aman (26) tewas terlindas truk batubara.
Korban mengalami luka berat di kepala dan dua tangannya patah.
Kecelakaan seorang warga tewas terlintas truk ini terjadi diduga saat iring-iringan transportir angkutan batubara yang melintas di Hauling PT Duta Bara Utama (DBU) menuju stockfile PT Royaltama Mulya Kencana (RMK) antara Desa Panang Jaya dengan Desa Gunung Megang, Rabu (29/6/2022) sekira pukul 03.00 WIB.
Warga Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang tewas terlindas truk iring-iringan konvoi batubatara tersebut.
Foto : Anggota Reskrim Polres Muara Enim melakukan olah TKP lokasi pria muda tewas terlindas truk batubara di Hauling PT Duta Bara Utama (DBU) menuju stockfile PT Royaltama Mulya Kencana (RMK) antara Desa Panang Jaya dengan Desa Gunung Megang, Kamis (30/6/2022) sekira pukul 03.00 WIB. (SRIPO/ARDANI ZUHRI)
Akibat kejadian tersebut korban meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi kepala luka berat dan tangan patah.
Atas kejadian tersebut Polsek Gunung Megang bersama tim Pidsus Satreskrim Polres Muara Enim turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP dan masih dalam penyelidikam.
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK, menjelaskan memang ada kejadian tersebut yang merengut satu korban jiwa berinisial A.
Dalam insiden tersebut diduga korban yang merupakan buruh buka tutup terpal angkutan batubara meninggal karena terlindas atau terjatuh dari tronton pengangkut batubara.
"Sekarang ini, masih tahap pemeriksaan, saksi-saksi dan masih mengumpulkan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Dikatakan Aris, untuk penyebab dan lain sebagainya masih pihaknya didalami dan memeriksa beberapa saksi baik dari masyarakat maupun dari pihak perusahaan.
Kendala di lapangan, selain gelap dan sepi juga tidak ada warga yang melihat langsung kejadian tersebut, tahu-tahu secara tidak sengaja melihat korban sudah posisi terlindas menggenaskan. Saat ini, pihaknya sedang mendalami transportir pengangkut batubara milik siapa saja.
Sementara itu, Media Relation PT Royaltama Mulia Kencana (RMK), Tri Subkhi mengatakan, sebagai perusahaan jasa logistik batubara terintegrasi, berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja dengan menerapkan standard keselamatan tinggi di semua area operasi.
Foto : Ilustrasi kecelakaan, seorang buruh tewas terlindas usai jatuh dari bak truk batubara. (istimewa)
Terkait insiden kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia seorang warga Desa Panang Jaya tersebut, PT RMK segera bertindak cepat melakukan investigasi di lokasi kejadian.
Dari hasil investigasi di lokasi kejadian, pihaknya menyampaikan lokasi insiden kecelakaan berada di luar area operasi PT RMK atau di luar portal pintu masuk ke dalam area operasi PT RMK dan tidak ada karyawan RMK yang terlibat dalam insden kecelakaan ini.
Kemudian, tidak ada kendaraan operasional PT RMK yang terlibat dalam insiden kecelakaan ini dan kendaraan serta operator truk yang mengalami insiden kecelakaan membawa muatan batubara dari perusahaan lain yang akan diangkut menuju stockpile di area operasi PT RMK.
"Atas kejadian tersebut manajemen PT RMK menyampaikan turut berduka sedalam-dalamnya dan sangat berharap insiden kecelakaan seperti ini tidak akan terulang lagi di kemudian hari," ujarnya. (sp/ari)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com