Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Ikut SLCN dari BMKG Stasiun Maritim Bitung, Sunarto Nelayan Bitung Mengaku Dapat Banyak Manfaat

Sunarto Nelayan Bitung Mengaku Dapat Banyak Manfaat saat Ikut SLCN dari BMKG Stasiun Maritim Bitung.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere.
SLCN digelar BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Selasa (28/6/2022). Seorang nelayan asal Bitung, Sunarto mengaku mendapat banyak manfaat dari kegiatan ini. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) digelar BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Selasa (28/6/2022).

Kegiatan SLCN dari BMKG ini berlokasi di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Kelurahan Tandursa Kota Bitung.

Puluhan orang dari Kota Bitung dan sekitarnya di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), antusias ikuti kegiatan dari SLCN dari BMKG.

Peserta SLCN tahun 2022 tingkat provinsi Sulut ini, diikuti oleh peserta dari kelompok nelayan, HNSI, SAR, BPBD, Batalyon Marinir Bitung, VTS, KSOP.

Pemilik kapal dan operator PPS, SROP, penyuluh perikanan tangkap serta akademisi dari Kabupaten Kota se Provinsi Sulut.

Menurut Sunarto Lontoh, Ketua Kelompok Nelayan Berkat Rimarko Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan, sekolah ini sangat bagus untuk para pelaku perikanan tradisional.

Kata dia, mereka semakin tahu, kemana mau cari informasi cuaca saat sedang persiapan melaut. 

"Memang selama ini, dari BMKG sudah sangat baik dalam memberikan dan menyampaikan informasi peringatan dini, entah itu, banjir dan ombak," ujar dia. 

Tapi lewat sekolah ini, kami juga diberi tau dan dikenalkan tentang layanan informasi cuaca, alat-alatnya dan lainnya,” kata Sunarto Lontoh Selasa malam usai ikuti SLCN.

Lanjut Ato begitu sapaan akrab dari Sunarto, dengan mengikuti SLCN ini pihaknya bisa seling sharing tukar informasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan aktivitas para nelayan tradisional.

Seperti SAR, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, VTS, PPS dan lainnya.

Ketika ada hal-hal yang terjadi kepada nelayan tradisional yang sendang melaut, sudah tahu dan paham alur pelaporannya seperti apa dan harus kemana.

Dia, mewakili para nelayan di Pulau Lembeh Kota Bitung, berterima kasih kepada BKMG Stasiun Meteorologi Maritim Kota Bitung, atas pelaksanaan SLCN, yang sangat bermanfaat.

Andi Cahyadi Kepala kantor BMKG Maritim Bitung, menjelaskan pelaksanaan SLCN ini agenda dan rangkaian Nasional di 38 lokasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Tujuannya tingkatkan pola pikir nelayan.

"Dari mencari ikan menjadi menangkap ikan, meminimalisir kecelakaan laut, serta menjadikan peserta SLCN sebagai jejaring simpul pengamatan,” tutur Andi Cahyadi, Selasa (28/6/2022).

Terkait dengan jejaring simpul pengamatan, BMKG yang membuat prakiraan cuaca di laut perlu verifikasi terkait dengan prakiran cuaca itu dan para nelayan menjadi pengamat cuaca di laut.

Dia jelaskan, sebagaimana amanah Presiden RI Joko Widodo melalui Kepala BMKG SLNC menganut kerja sama pentahelik atau melibatkan pihak terkait lainnya.

Seperti sektor perikanan, perhubungan, akademisi, masyarakat dan pelaku bisnis sehingga SLNC bisa terlaksana dengan baik.

Dalam kesempatan itu SLNC juga melakukan penandatangan kerjasama dengan dua Politeknik Pelayaran yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.

Yakni untuk mata kuliah meteorologi maritim, hydro meteorologi dan penelitian.

Pihaknya juga siap abdikan ilmu dan wawasan untuk mengajar di dua Politeknik Tersebut.

Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Daniel  sangat bersyukur bisa bekerjasama dengan BMKG Bitung.

Ini akan akan bermanfaat bagi pihaknya dalam mendidik calon-calon Nahkoda kapal Perikanan bersertifikasi ahli nautika, dan ahli Teknik kapal perikanan akan memahami juga tentang cuaca.

“Jadi di kampus kami ada mata kuliah metrology dan oceanografi, serta kegiatan tridharma perguruan tinggi penelitian dan pengabdian masyarakat.

Dan bisa praktik mata kuliah itu di laboratorium di BMKG. Dan saat akan berencana berlayar sudah pahami tentang cuaca,” kata Daniel.

Direktur Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara Capt Rudy Susanto berterima kasih ke BMKG Bitung telah jembatani pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

"Nantinya taruna kami dapat melakukan praktik real menggunakan alat yang tersedia dan peroleh tenaga ahli di bidang meteorologi," ujarnya. 

Karena di kampunya ada mata kuliah meteorologi, sehingga kerjasama ini bisa terlaksana dengan baik dan membawa manfaat untuk semua. (crz)

Akhirnya Besok Jumat 1 Juli 2022 Gaji 13 PNS Cair, Simak Daftar Penerima serta Besarannya

Kabar Maya Septha Pasca Vakum Dari Ini Talk Show, Sibuk Urus Tiga Anak

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved