Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok Komjen Budi Waseso, Pati Polri yang Kunci Jenderal Bintang 3 di Toilet, Dikenal Pemberani

Budi Waseso, Purnawirawan Polri yang pernah menangkap Jenderal Polisi Bintang 3 di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Editor: Tesalonika Geatri
kompas.com/Garry A Lotulung
Profil Sosok Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, Dirut Bulog. Perwira Polri yang pernah tangkap Jenderal Bintang 3 di Bandara Soetta. 

Selain Bambang, Polri juga menyidik Ketua KPK Abraham Samad dan salah satu penyidik KPK Novel Baswedan.

Abraham Samad dituduh memalsukan dokumen dan kasusnya ditangani Polda Sulselbar.

Sementara itu, kasus Abraham Samad di Bareskrim ialah penyalahgunaan wewenang lantaran dituduh bertemu dengan orang yang memiliki perkara.

Baca juga: Sosok Delon Thamrin Runner-up Indonesia Idol, Sempat Diduga Banyak Utang, Kini Jualan Jengkol

Baca juga: Sosok Khaby Lame, Tiktokers dengan Followers Terbanyak Dunia, Konten Kreator yang Menarik

Adapun kasus yang menjerat Novel Baswedan merupakan kasus lama yang sempat mencuat tahun 2012.

Ia dituduh menganiaya hingga mengakibatkan seorang tersangka meninggal dunia.

Saat peristiwa terjadi, Novel Baswedan menjabat sebagai Kasat Reskrim di Polda Bengkulu.

Di bawah kepemimpinan Budi, Bareskrim juga menangani kasus yang menjerat aktivis antikorupsi, antara lain Denny Indrayana dan dua aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo serta Emerson Yuntho.

Beberkan Perintah 2 Menteri Jokowi

Kini, Budi Waseso menjadi sorotan setelah mengungkapkan rencana pemerintah untuk mengimpor beras.

Klaim pemerintah, impor terpaksa dilakukan untuk menjaga stok beras nasional.

Perintah impor beras ini datang dari Mendag Muhammad Lutfi dan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.

Ide untuk mengimpor beras tersebut lantas menuai kritik dari berbagai kalangan.

Budi Waseso mengatakan, isu mengenai keputusan pemerintah untuk impor beras sebanyak 1 juta ton mulai memberi tekanan terhadap harga gabah petani.

Sebab, hal itu diketahui saat memasuki masa panen raya pertama tahun ini yang berlangsung sepanjang Maret-April 2021.

"Ini ada panen, berarti ada benturan produksi dalam negeri dengan impor."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved