Idul Adha
3 Puasa Sunnah yang Bisa Dilakukan Sebelum Idul Adha, Lengkap dengan Bacaan Niat
Ada tiga puasa sunnah yang bisa umat Islam lakukan sebelum Idul Adha. Berikut bacaan niat puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebentar lagi, umat Islam akan merayakan Idul Adha 1443 Hijriah.
Menjelang Idul Adha, ada beberapa puasa sunnah yang bisa kita lakukan.
Puasa sunnah tersebut merupakan amalan yang baik selain berqurban dan haji.
Beberapa puasa sunnah tersebut adalah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, hingga Arafah.
Pelaksanaannya pun secara berurutan.
Keutamaan memperbanyak puasa di awal Dzulhijjah ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang tertuang dalam tertuang pada hadis Ibnu 'Abbas.
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”
Umat muslim dapat mengerjakan puasa sunah di awal Dzulhijjah, atau mulai 1 Dzulhijjah.
Artinya puasa sunah tersebut bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Baca juga: Ramalan Karier 12 Zodiak Hari ini Rabu 29 Juni 2022, Pisces Buat Kemajuan, Aries Kurangi Pengeluaran
Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Pagi Ini Rabu 29 Juni 2022, Baru Saja Guncang di Darat, Info Terkini BMKG
Sementara 10 Dzulhijjah merupakan hari perayaan Idul Adha yang diharamkan untuk berpuasa.
Amalan puasa di awal bulan Dzulhijjah dilaksanakan Rasulullah SAW, dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum.
Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad SAW mengatakan,
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya."
