News
Seorang Anak di Bangka Tengah Tega Bunuh Ibu Kandungnya, Kesal Karena Tak Dapat Ini
Jamal Mirdad Tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Ia bahkan membuat skenario bahwa ibunya dibunuh karena perampokan yang dilakukan orang lain.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang lelaki di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, tega membunuh ibunya sendiri.
Korban bernama Pauziah (59), meninggal pada sekitar pukul 02.00 WIB pada Jumat (24/6/2022).
Ia ditemukan meninggal di rumahnya di Desa Pinang Sebatang, Simpang Katis, Bangka Tengah.
Tersangka yang merupakan anak kandung Pauziah, Jamal Mirdad (31), merupakan seseorang yang suka mabuk, berjudi, dan terlibat dalam prostitusi.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh anggota Satreskrim Polres Bangka Tengah dan Polsek Simpangkatis, terungkaplah kebenaran dari kasus tersebut.
Kasatreskrim Polres Bangka Tengah, AKP Wawan Suryadinata mengatakan bahwa penyelidikan kasus tersebut menemukan titik terang dan diketahui bahwa kematian Pauziah disebabkan karena dibunuh oleh anak kandungnya sendiri, Jamal Mirdad.
Ia menjelaskan, pelaku membuat skenario bahwa kematian ibunya tersebut seolah-olah dikarenakan aksi perampokan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan kami dan pengakuan dari pelaku, diketahui bahwa memang dia (pelaku-red) sudah parah kelakuannya karena sehari-harinya juga dia mabuk, judi bahkan prostitusi," ucap Wawan saat dihubungi Bangkapos.com.
Wawan mengatakan, kronologi kejadian tersebut bermula ketika pria berambut keriting itu pergi ke Pangkalpinang pada Kamis (23/6/2022) malam.
"Setelah kami periksa, ternyata pelaku ini ke Pangkalpinang untuk 'main' (prostitusi-red) di sana. Akan tetapi, wanitanya ternyata sedang datang bulan," jelasnya.
Lanjut dia, karena hasrat bejatnya tidak tersalurkan, pelaku kemudian minum-minuman keras dan kemudian pulang ke rumahnya di Desa Pinang Sebatang sekitar pukul 01.45 WIB.
"Nampaknya pelaku ini tidak sampai mabuk, karena dia masih bisa pulang sendiri kerumahnya mengendarai sepeda motor," ungkap Wawan.
Ia memaparkan, motif pelaku membunuh ibunya sendiri dikarenakan ingin mengambil barang-barang berharganya.
Lebih lanjut, pelaku mendatangi ibunya yang sedang tertidur dan kemudian menutup hidung dan mulutnya menggunakan tangan.
Baca juga: Tempuh Rute Sepanjang 21 K, Kapolda Bali dan Istri Ramaikan Indonesia Internasional Marathon 2022
Baca juga: Ganjar di Antara Surya Paloh dan Megawati Menuju Capres, Ini Kode PDIP
"Kala itu korban berontak, makanya ada bekas luka di bagian hidung," terangnya.