Konflik Rusia dan Ukraina
Rusia Kembali Hantam Kyiv dengan Rudal, 5 Orang Terluka, Lainnya Terkubur dalam Puing
Rusia kembali meluncurkan rudal ke ibu kota Ukraina, Kyiv. Rudal tersebut melukai lima orang dan lainnya tertimbun dalam puing-puing bangunan.
Klitschko menuduh Rusia menyerang ibu kota untuk "mengintimidasi Ukraina" menjelang pertemuan puncak NATO di Madrid dari 28 hingga 30 Juni, di mana aliansi transatlantik diperkirakan akan membahas dukungan militer dan keuangan ke Ukraina.
Beberapa jam setelah serangan hari Minggu, Inggris mengumumkan akan bergabung dengan sesama kekuatan G7 Kanada, Jepang dan Amerika Serikat dalam melarang ekspor emas Rusia untuk menghentikan oligarki membeli logam mulia untuk menghindari sanksi terhadap Moskow.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang diperkirakan akan berpidato di pertemuan G7 dan NATO, mengatakan kota-kota sejauh Lviv, dekat perbatasan Polandia, telah diserang pada hari Sabtu.
“Ini menegaskan… bahwa sistem pertahanan udara – sistem modern yang dimiliki mitra kami – tidak boleh berada di lokasi (saat ini) atau di gudang, tetapi di Ukraina,” katanya dalam pidato hariannya.
Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Malam Ini Minggu 26 Juni 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info Terkini BMKG
Baca juga: Ganjar di Antara Surya Paloh dan Megawati Menuju Capres, Ini Kode PDIP
Ukraina berharap Rusia dapat diserang balik
Rusia ke depannya akan terus maju dan merebut lebih banyak tanah di tepi seberang sungai Siverskyi Donetsk, di mana kota kembar Severodonetsk, Lysychansk berada.
Dikutip Al Jazeera, Ukraina akan menyerang balik Rusia dalam beberapa minggu mendatang dan berharap Moskow akan membayar harga setelah merebut Severodonetsk.
Diwartakan The Guardian, Lysychansk dan Severodonetsk telah menjadi titik fokus serangan Rusia yang bertujuan untuk merebut semua wilayah Donbas, Ukraina timur.
Kedua kota dan daerah sekitarnya adalah kantong besar terakhir perlawanan Ukraina di Provinsi Luhansk, 95 persen di antaranya berada di bawah kendali separatis Rusia dan lokal.

Pasukan Rusia dan separatis juga menguasai sekitar setengah dari Donetsk, provinsi kedua di Donbas.
Kepala Chechnya: kawasan industri Severodonetsk, bandara sepenuhnya dibebaskan
Kepala Chechnya Ramzan Kadyrov di saluran Telegramnya, Sabtu (25/6/2022) mengatakan kawasan industri dan bandara Severodonetsk, Republik Rakyat Lugansk, telah sepenuhnya dibebaskan dari pasukan Ukraina.
"Kawasan industri Severodonetsk dan bandara telah dibebaskan sepenuhnya," kata Kadyrov.
Dikutip TASS, Kadyrov menegaskan pembersihan bandara sedang berlangsung, dan seluruh wilayahnya terkendali dan 800 warga sipil dibebaskan dari pabrik Azot di Severodonetsk.
Baca juga: 323 Jemaah Dapat Pelayanan Terbaik di Wisma Haji Tuminting Manado, Pengamanan Juga Diperketat
Baca juga: Ketua DPC Demokrat Bitung Lady Lumantow: Terima Kasih Pengurus DPAC
"Pembersihan pemukiman Borovskoye juga sedang berlangsung. Salah satu titik sulit pertahanan Ukraina tidak berlangsung lama," kata Kadyrov.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Rudal Rusia Hantam Pemukiman di Kyiv, 5 Orang Terluka dan Banyak Orang Terkubur dalam Puing-puing.