Lifestyle
Puasa Senin Kamis Bisa Digabung dengan Qadha Ramadan, Berikut Niat dan Tata Caranya
Puasa Senin Kamis ternyata bisa digabung dengan qadha Ramadan. Berikut bacaan niat dan tata caranya.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Puasa Senin Kamis rupanya bisa digabung dengan qadha Ramadan.
Tentu tata cara dan niat yang dibaca berbeda.
Berikut bacaan niat dan tata cara puasa Senin Kamis yang digabung dengan qadha Ramadan.
Niat Puasa Qadha Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”
Niat Puas Senin Kamis
Berikut niat puasa Senin dan Kamis
1. Niat puasa Hari Senin
Baca juga: Makanan dan Minuman Pencegah Insomnia, Mulai dari Kacang-kacangan hingga Ikan
Baca juga: Indonesia Negara Ketiga dengan Kasus Kusta Terbanyak, Sulut Belum Capai Eliminasi Kusta
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala
2. Niat puasa hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala.
Niat Puasa Senin Kamis di Siang Hari
1. Niat puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Baca juga: Indonesia Negara Ketiga dengan Kasus Kusta Terbanyak, Sulut Belum Capai Eliminasi Kusta
Baca juga: Rusia Kembali Hantam Kyiv dengan Rudal, 5 Orang Terluka, Lainnya Terkubur dalam Puing
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah Ta‘âlâ.
2. Niat puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah Ta‘âlâ.
Tata cara melaksanakan Puasa Qadha Ramadan
Tata cara melaksanakan Puasa Qadha Ramadan dijelaskan Rasulullah SAW, yaitu boleh dilakukan berurutan atau tidak berurutan.
Rasulullah SAW bersabda:
"Qadha' (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan. " (HR. Daruquthni, dari Ibnu 'Umar)
Baca juga: Gempa Terkini Guncang Yogyakarta Minggu 26 Juni 2022 Petang, Guncang di Laut, Ini Info BMKG
Baca juga: Potret Wajah Krisdayanti Tanpa Make Up Saat Jaga Ammena, Sangat Berbeda
Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad, Puasa Qadha Ramadan dapat digabungkan dengan Puasa Sunnah.
Sementara bacaan niatnya cukup niat qadha’ puasa Ramadhan, secara otomatis pahala berpuasa sunnah bisa didapatkan.
Membaca niat puasa Qadha harus dilakukan sebelum waktu subuh, sebagaimana melaksanakan Puasa Ramadan.
“Barangsiapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. Abu Daud. No: 2454; Tirmidzi. No: 730; An-Nasai. No: 2333; dan Ibnu Majah. No: 1700).(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Niat Puasa Senin Kamis Gabung Qadha Ramadan, Lengkap dengan Tata Cara.