Kondisi Glenn Endriko Atlet Taekwondo Sulut Sebelum Meninggal, Ungkap Pesan Sambil Tahan Sakit

TRIBUNMANADO.CO.ID- Dunia olahraga Sulawesi Utara kembali durundung duka, satu di antara atlet terbaik meninggal dunia.

Sosok tersebut adalah Glenn Endriko Deeng atlet Taekwondo Sulawesi Utara.

Deti-detik video meninggalnya sekitar tiga hari lalu tersebar di media sosial.

Baca juga: VIRAL Momen Pilu Atlet Taekwondo Berprestasi Sebelum Meninggal, Pesan Terakhir Glenn Endriko Deeng

ia sempat menyampaikan pesan terankhir sembari menahan rasa sakit.

Pun di bagian hidungnya terpasang selang oksigen.

Dalam video yang beredar di media sosial Facebook, pria bernama Glenn Endriko Deeng tampak berbicara menyampaikan pesan terakhirnya.

Glenn Endriko Deeng saat itu berada di dalam ruang perawatan.

Baca juga: Terungkap Sakit yang Diderita Atlet Taekwondo Sulut Sebelum Meninggal, Video Pesan Terakhirnya Viral

Di awal video itu Glenn Endriko Deeng menyapa orang-orang terdekatnya.

Selanjutnya ia menyebut bahwa dirinya sudah pasti akan meninggal.

"Kita so pasti mo mati ini noh (saya sudah pasti akan meninggal)," ucapnya dengan menggunakan dialek setempat.

Sang atlet Taekwondo itu juga meminta adiknya untuk membahagiakan orangtuanya.

Baca juga: Pesan Mengharukan Atlet Taekwondo Sebelum Meninggal, Rekan: Dia Orangnya Sangat Baik, Kami Berduka

Di tengah kondisinya yang sedang sakit, Glenn Endriko Deeng sesekali tersenyum saat berbicara.

Ia juga berkali-kali mengungkapkan rasa sayangnya kepada orang-orang terdekatnya.

Sambil mengatur posisi selang oksigen di hidung, Glenn Endriko Deeng menyebut bahwa dirinya menyayangi mama, oma dan opa.

Selain keluarganya, Glenn Endriko Deeng juga mengaku menyayangi kekasihnya, Febri, yang saat itu berada di belakangnya.

Bahkan ia tak segan berpesan kepada orang tua sang kekasih.

"Febri pe mama deng papa, kita sayang pa dia (Mama dan Papa Febri, aku menyanyanginya)," ucapnya sambil melayangkan ciuman di pipi sang kekasih.

Ada dua video dan satu foto dalam unggahan akun Facebook Abigail Bawinti itu.

Di video yang kedua, masih di tempat yang sama, Glenn Endriko Deeng kembali berpesan kepada adiknya.

Ia meminta sang adik untuk menjadi baik di sekolah.

Lagi-lagi dalam video itu Glenn Endriko Deeng mengungkapkan rasa sayangnya.

Bahkan ia menyebut bahwa dirinya menyayangi semua orang.

"Samua orang Sanger kita sayang, samua kita sayang (Saya sayang semua orang Sangihe, Saya Sayang semua)," tegasnya.

Selain itu Glenn Endriko Deeng juga meminta teman-temannya untuk tetap semangat.

Di akhir video Glenn Endriko Deeng tampak mencium kamera lalu tersenyum.

Glenn Endriko Deeng meminta video tersebut untuk disimpan.

"Simpan terus video ini," katanya sebelum ia jatuh.

Dalam unggahan itu juga ada sebuah foto yang memperlihatkan kondisi Glenn Endriko Deeng yang terbaring tak sadarkan diri.

Akun Abigail Bawinti mengunggah video dan foto tersebut pada Sabtu 25 Juni 2022.

"Kaka Koko sayang...

Makasih sudah hadir di antara kami, dan menjadi kaka yg baik bagi kami adik2mu," tulis akun Abigail Bawinti.

Unggahan tersebut kini viral.

Sejak artikel ini diunggah, video tersebut sudah dibagikan sebanyak 6034 kali.

Ada 2607 reaksi warganet dan 464 komentar.

Umumnya warganet yang mengomentari video tersebut menyampaikan ucapan duka cita.

Informasi dari rekannya bernama Nelty, Glenn Endriko Deeng dilarikan ke RSUD Liun Kendage Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada Selasa malam 21 Juni 2022.

Kabarnya ia mengalami asam lambung.

Alumni SMK Negeri 1 Tahuna kemudian meninggal pada Kamis (23/6/2022) subuh.

Jenazah Glenn Endriko Deeng telah dikuburkan di Perkuburan Umum Elshadai Manente, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (25/6/2022). 

Like and Subscribe :