Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TNI

Oknum KKB Disergap Pasukan Yonif 5 Marinir, Begini Skenario Strategi Penangkapannya

Yonif 5 Marinir terapakan skenario strategi untuk melumpuhkan oknum separatis KKB.

Editor: Frandi Piring
Instagram marinir_tni_al
Oknum KKB Disergap Pasukan Yonif 5 Marinir Situbondo, Jatim. Simulasikan Skenario Strategi Penangkapan. 

Dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber, berikut sederet latihan pasukan marinir menumpas KKB.

1. Digempur sniper hingga tank

Sebanyak 800 prajurit Korps Marinir TNI AL menggempur sarang-sarang KKB di Sidoarjo, Jawa Timur.

Tak hanya itu, Marinir juga mengerahkan tim penembak jitu atau sniper hingga tank untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dilengkapi dengan alutsista canggih, persenjataan lengkap dan strategi jitu, pasukan marinir mudah melibas KKB dan menghancurkannya.

Itulah skenario latihan yang digelar oleh Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL di kota Sidoarjo pada bulan November 2021 lalu.

Melansir dari tayangan Kompas TV, ratusan personil TNI AL dikerahkan dalam simulasi perang dengan kelompok separatis ini.

Latihan perang ini diawali dengan operasi penyusupan ke wilayah yang telah dikuasai oleh kelompok separatis.

Kemudian Marinir TNI AL melumpuhkan komunikasi musuh dan menempatkan 1 tim sniper untuk menumpas satu persatu anggota separatis.

Setelah kondisi terkendali, anggota TNI AL kemudian melakukan fastrope untuk menguasai gedung yang digunakan untuk menyandera warga.

Manuver penjinakan bom dan pembebasan sandera pun menjadi bagian akhir dari latihan perang melawan kelompok separatis ini.

Latihan perang ini juga ditinjau langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya Ahmadi Heri Purnomo.

Menurut Wakasal, latihan perang ini merupakan bagian dari kesiapan TNI AL dalam menghadapi segala bentuk teror yang mengancam kedaulatan NKRI.

Dalam latihan perang ini, TNI AL menerjunkan lebih dari 800 personil yang dilengkapi dengan 3 tank amfibi.

Meski melibatkan banyak orang, namun kegiatan tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved