Nasional
Terungkap Alasan Jepang Berhenti Danai PLTU Indramayu, Hasilkan Emisi Gas Rumah Kaca
PLTU dituding sebagai penyebab pemanasan global. Untuk itu, Jepang berhenti memberi dana ke PLTU Indramayu.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jepang memutuskan berhenti memberi bantuan kepada negara terkait proyek energi.
Salah satunya adalah pinjaman untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu yang dihentikan.
Tentu pemberhentian pendanaan ini bukan tanpa alasan.
Dikutip dari Nikkei Asia, langka ini sebagai respon atas kritik internasional terhadap pembangkit listrik tenaga batu bara.
PLTU dinilai sebagai sumber utama emisi gas rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global.
Negara-negara yang tergabung dalam G-7 sebelumnya telah sepakat pada tahun 2021 untuk mengakhiri bentuk bantuan baru pada akhir tahun untuk pembangkit listrik tenaga batu bara yang gagal mengambil langkah-langkah untuk mengekang emisi.
Baca juga: Wilayah Donbas Dihancurkan, Presiden Ukraina Minta Barat Segera Kirimkan Senjata Berat
Baca juga: Gempa Terkini Guncang Pacitan Jatim Kamis 23 Juni 2022, Ini Info BMKG Magnitudonya
Selain PLTU Indramayu di Indonesia, Jepang juga menghentikan bantuan serupa untuk proyek di Bangladesh.
Indonesia dan Bangladesh dikabarkan sedang melakukan survei untuk proyek-proyek dengan dukungan Jepang, tetapi tidak ada kasus yang berlanjut ke konstruksi.

"Kami memutuskan bahwa kami tidak dapat melanjutkan lebih jauh dengan kasus-kasus ini sebagai subjek pinjaman yen," kata Sekretaris Pers Kementerian Luar Negeri Hikariko Ono dalam Konferensi Pers dikutip dari Nikkei Asia, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Jumat 24 Juni 2022, 25 Wilayah Ini Waspada Potensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Baca juga: Terkait Masalah di Tubuh Persmin, Sanny Posumah: Jangan Hanya Sebatas Janji Kampanye!
Hikariko menambahkan, pemerintah akan terus membantu negara-negara berkembang dalam upaya mewujudkan masyarakat bebas karbon.(*)
Artikel ini telah tayang di Jepang Hentikan Pendanaan untuk PLTU Indramayu, Ini Sebabnya.