Berita Minsel
Di Bawah Lantai Gereja Sentrum Amurang Minsel Diduga Ada Terowongan, Warga: Dekat Benteng Portugis
Gereja Sentrum Amurang Minsel diduga memiliki terowongan. Beberapa warga menduga hal itu karena dekat Benteng Portugis.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga menduga di bawah lantai Gereja Sentrum Amurang Minsel ada terowongan.
Rhentje Tutu ketua komisi pembangunan jemaat GMIM Syaloom Sentrum Amurang menyebut, lokasi gereja dekat dengan benteng Portugis.
"Lokasi ini dekat dengan benteng Portugis dan dari cerita yang ada di masyarakat bahwa ada terowongan di bawah gereja. Hanya perlu diteliti lagi," kata Rhentje.
"Sudah dari dulu kami dengar kalau dibawah gereja itu ada trowongan tapi masih belum bisa dipastikan karena itu hanya cerita di masyarakat dari dulu sudah turun temurun," ujar Robby warga Amurang.
Dugaan adanya trowongan di bawah bangunan gereja GMIM Syalom Sentrum diperkuat dengan kemungkinan adanya ruang kosong saat beberapa bagian lantai saat di injak.
"Seperti ada dorongan yang kuat dari dalam tanah, sehingga keramik-keramik itu pecah," kata Ramles.
Dia juga menunjukkan kalau beberapa bagian di bawah lantai di ruangan tersebut kosong.
"Saat diketuk ataupun diinjak-injak bunyinya seperti kosong berbeda dengan lantai yang lain yang terdengar padat saat diinjak, dan dari postur lantainya sudah terlihat cembung," ujarnya.
Menurut Ente warga setempat, beberapa keramik depan pintu masuk gereja secara tiba-tiba tercabut dari lantai dan pecah.
"Kami tidak tahu penyebabnya apa tiba-tiba beberapa keramik pecah saat kami sedang memindahkan tumpukan beras bantuan buat korban bencana pantai Amurang," ujar Ente
Hasil Pengecekan Sementara
Hasil pengecekan sementara di Gereja GMIM Sentrum Amurang, bahwa terjadi pergerakan tanah.
Ada yang naik dan turun.
Demikian disampaikan Sekertaris PUPR Olviane Elvira Rembet.
"Khusus kejadian di gereja Sentrum Amurang, dari pengamatan teknis terjadi pergerakan tanah ada yang turun dan naik," ujar Oliv.