Berita Seleb
Sosok Xavier Alexander, Anak Elon Musk Dikabarkan Jadi Transgender, Sang Ibu Malah Bangga
Xavier Alexander Musk adalah satu dari delapan anak Elon Musk yang terlahir sebagai laki-laki.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Xavier Alexander Musk adalah satu dari delapan anak Elon Musk yang terlahir sebagai laki-laki.
Baru-baru ini, Xavier mengejutkan publik dengan keputusannya mengganti nama dan mengubah gendernya.
Kini Xavier Alexander Musk ingin dikenal sebagai perempuan. Dia telah mengambil langkah hukum untuk pengajuan ganti gender dan nama baru ke pengadilan.
Xavier Alexander Musk kini memilih untuk mengganti namanya menjadi Vivian Jenna Wilson.
Dalam profil Xavier Alexander Musk lahir di Amerika pada 15 April 2004.

Dia lahir dari pasangan Elon Musk dan Justine Wilson.
Dikutip dari New York Post, dia memiliki saudara kembar bernama Griffin Musk.
Xavier dan Griffin memiliki kakak perempuan, Nevada Alexander Musk, yang lahir pada tahun 2002.
Sayangnya, Nevada meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak pada usia 10 minggu.
Baca juga: Sosok Yusuf Mansur, Rumahnya Digeruduk Massa Ternyata Pimpinan Pondok Pesantren di Cikarang
Baca juga: Sosok Vivi Zubedi, Desainer Busana Muslim Kekinian yang Terkenal Modis Itu Kini Jadi Istri Wali Kota
Musk dan Wilson juga memiliki anak kembar tiga, Damian, Kai dan Saxon, yang lahir pada tahun 2006.
Namun, pernikahan Elon dan Justine tidak berlangsung lama.
Keduanya kemudian berpisah pada tahun 2008.
Pasangan ini berbagi hak asuh atas lima anak mereka yang masih hidup.
Dikutip dari blowingideas.com, Xavier bersekolah di Sekolah Ad Astra.
Elon Musk adalah pendiri sekolah tersebut.
Dia dan saudaranya bersekolah di sekolah menengah yang sama.
Sang ibu Bangga dengan Perubahan Namanya
Masih dikutip dari New York Post, Justine Wilson, telah mengungkapkan bahwa dia "bangga" dengan perubahan nama Vivian.
Penulis fantasi kelahiran Kanada itu telah mengungkapkan percakapan manis dengan salah satu saudara kembar pasangan itu setelah terungkap bahwa putri transgender mereka memutuskan untuk secara resmi mengubah namanya untuk memutuskan semua hubungan dengan ayahnya.
Wilson, ibu dari tujuh anak Musk, berbagi percakapan dengan salah satu saudara kembarnya di Twitter pada Senin (20/6/2022).
'Saya memiliki masa kecil yang aneh,' kata anak saya yang berusia 18 tahun kepada saya," tweet Wilson.
Cuitan itu ia tulis setelah berita Petisi ganti nama dan jenis kelamin Vivian mulai beredar di dunia maya.
Meskipun Wilson tidak merinci dengan kembaran mana percakapan itu terjadi, unggahan tersebut mengikuti berita terbaru hari Senin bahwa Vivian telah memutuskan untuk secara terbuka menjauhkan diri dari sang ayah, Elon Musk.
Wilson juga mengatakan bahwa dia memberi tahu Vivian, "'Aku sangat bangga padamu,'" dan anak itu menjawab, "'Aku bangga pada diriku sendiri!'"
Putuskan Jadi Transgender dan Jauhi Ayahnya
Putra Elon Musk telah mengajukan permohonan untuk mengganti nama serta jenis kelaminnya secara legal, setelah memutuskan untuk menjadi transgender.
Pergantian nama tersebut juga dilakukan karena dia tidak lagi ingin berhubungan dengan sang ayah.
Remaja berusia 18 tahun itu telah meminta untuk diakui sebagai perempuan dengan nama
Anak Elon Musk yang kini telah menjadi transgender memutuskan untuk mengganti namanya.
Pergantian nama tersebut juga dilakukan lantaran dia tidak lagi ingin berhubungan dengan Musk.
"(Saya tidak lagi ingin) tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun," kata putri Musk, seperti dilansir BBC.
Petisi untuk perubahan nama dan akta kelahiran baru diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles County di Santa Monica.
Permintaannya diatur dalam dokumen pengadilan yang diajukan pada bulan April, yang baru saja terungkap.
Tidak ada detail lebih lanjut tentang keretakan yang tampak antara putri Musk dan ayahnya.
Dokumen pengadilan untuk nama putrinya dan perubahan gender diajukan sebulan sebelum dia secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Partai Republik, setelah sebelumnya memilih Demokrat.
Dia juga mengatakan dia adalah penggemar Ron DeSantis, gubernur Florida dari Partai Republik yang memperkenalkan apa yang disebut RUU "Jangan Katakan Gay".
Undang-undang kontroversial ini membatasi sekolah untuk mengajar siswa tentang orientasi seksual dan masalah gender, dengan guru membuka diri terhadap tuntutan hukum jika mereka gagal mematuhinya.
Pada tahun 2020 Elon Musk menulis di Twitter "Kata ganti menyebalkan" sebelum menghapusnya.
"Saya benar-benar mendukung trans, tetapi semua kata ganti ini adalah mimpi buruk estetika," cuit Musk.
Artikel telah tayang di: Tribunnews.com