Pantas Presiden Jokowi Tegur Pertamina dan PLN, Ternyata Soal Subsidi
Presiden Joko Widodo menyinggung soal subsidi yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Pertamina dan PLN.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Presiden Joko Widodo memberi kritikan pedas kepada dua perusahaan BUMN.
Sebab meskipun sudah sangat besar, namun masih terus dapat suntikan dana dari negara.
bahkan Jokowi menyebutkan bahwa dua perusahaan terserbut tak melakukan efisiensi.
Baca juga: Baru Terungkap Asal Muasal Nama Presiden Joko Widodo Sampai Dirinya Dipanggil Jokowi
Presiden Jokowi Bingung, Minyak Goreng Langka Padahal Penghasil Minyak Sawit Terbesar.(Youtube @Sekretariat Presiden)
Dua perusahaan BUMN mendapat sentilan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Jokowi dengan lugas mengatakan kedua perusahaan itu tidak melakukan efisiensi.
Padahal menurutnya, kedua BUMN tersebut terus mendapatkan suntikan dana dari negara melalui Kementrian keuangan.
Namun, dua perusahaan BUMN ini malah tidak melakukan efisiensi sesuai dengan harapan pemerintah.
Baca juga: Pertamina Bawa Bantuan Bright Gas ke Dapur Umum Korban Bencana Abrasi Pantai Amurang
"Ada subsidi dari Menkeu tanpa ada usaha efisiensi di PLN, di Pertamina. Ini yang dilihat kok enak banget," ujar Jokowi saat membuka sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden pada Senin (20/6/2022).
"Mana yang bisa diefisiensikan, mana yang bisa dihemat, kemudian mana kebocoran-kebocoran yang bisa dicegah. Semuanya harus dilakukan di posisi-posisi seperti ini," tegasnya.
Presiden Joko Widodo menyinggung soal subsidi yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Pertamina dan PLN.
Menurut Jokowi, kedua instansi ini menggunakan subsidi tetapi belum ada upaya untuk melakukan efisiensi.
Baca juga: Pengakuan Anggi Pratiwi Hampir Dirudapaksa Petugas PLN Hasianudin Panjaitan: Dia Main Nyolong Saja
Sehingga, presiden meminta kepada kementerian, lembaga serta BUMN melakukan efisiensi belanja sebanyak-banyaknya.
Tujuannya agar pemerintah memiliki kelonggaran fiskal yang luas.
Sebab, kata Jokowi, pemerintah hingga saat ini masih berkomitmen terus memberikan subsidi kepada masyarakat.
"Meski beban fiskal negara saat ini berat, pemerintah sudah berkomitmen untuk terus memberikan subsidi kepada masyarakat," tutur Jokowi.
"Baik yang berkaitan dengan BBM, terutama solar, yang berkaitan dengan gas dan listrik. Ini yang terus kita jaga," tambahnya.(*)
Like and Subscribe :
(Tribunpekanbaru.com)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com