Internasional
Tingkatkan Penelitian, China Berhasil Uji Coba Intersepsi Rudal Berbasis Darat
China berhasil menguji coba intersepsi rudal berbasis darat. Uji coba ini tidak ditujukan untuk negara manapun.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - China telah menguji coba intersepsi rudal berbasis darat.
Rudal itu disebut merhasil mencapai tujuan yang diinginkan.
Keberhasilan uji coba tersebut diumumkan oleh Kementerian Pertahanan China.
Kementerian tersebut menggambarkannya sebagai aksi pertahanan dan tidak ditujukan ke negara mana pun.
Reuters memberitakan, dalam sebuah pernyataan singkat pada Minggu malam, kementerian tersebut mengatakan bahwa uji coba teknologi pencegat rudal atau senjata anti-rudal telah dilakukan.
"Uji coba tersebut mencapai tujuan yang diharapkan. Tes ini bersifat defensif dan tidak ditujukan ke negara mana pun," kata kementerian itu.
Baca juga: Tentang Hubungannya dengan Hotman Paris, Razman Nasution: Siapa yang Mampu Mendamaikan Kami? Berat
Baca juga: Impor Minyak Mentah China dari Rusia Melonjak, Geser Posisi Arab Saudi
Namun, Kementerian Pertahanan tidak memberikan rincian lainnya.
China telah meningkatkan penelitian ke semua jenis rudal, dari yang dapat menghancurkan satelit di luar angkasa hingga rudal balistik berujung nuklir, sebagai bagian dari skema modernisasi ambisius yang diawasi oleh Presiden Xi Jinping.
Beijing telah menguji pencegat rudal sebelumnya, yakni pengumuman uji coba terbaru sebelumnya pada Februari 2021, dan sebelumnya pada 2018.

Media pemerintah mengatakan China telah melakukan uji sistem anti-rudal setidaknya sejak 2010.
China, bersama dengan sekutunya Rusia, telah berulang kali menyatakan penentangan terhadap pengerahan sistem anti-rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) AS di Korea Selatan.
China berpendapat radar kuat peralatan itu dapat menembus wilayahnya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 21 Juni 2022, Gemini Tahan Emosi, Leo Harus Berhati-hati
Baca juga: TRC Bolmong Masih di Minsel, Bantu Pengelolaan Dapur Umum Bencana
China dan Rusia juga telah mengadakan simulasi latihan anti-rudal.
Negeri Panda itu telah memberikan sedikit rincian tentang program misilnya, selain dari pernyataan singkat sesekali oleh kementerian pertahanan atau di media pemerintah.
Pada 2016, kementerian pertahanan memberikan konfirmasinya bahwa pihaknya terus melakukan uji coba sistem anti-rudal setelah gambar-gambar muncul di televisi pemerintah.
Beijing mengatakan teknologi semacam itu diperlukan untuk pertahanan dan keamanan nasional.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Tak Ditujukan ke Negara Manapun, China Umumkan Sukses Uji Coba Sistem Pencegat Rudal.