Pejabat Pemprov Sulut Diinstruksikan Bersiap Ikut Assessment Test, Persiapan Rolling?

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemprov Sulut mengeluarkan Surat Pemberitahuan khusus untuk Pejabat Tinggi Pratama atau eselon II.

Para Pejabat harus mengikuti Assessment Test mulai Selasa (21/6/2022) di Kantor Badan Kepegawaian Negara Regional XI Manado di Jalan AA Maramis.

Assessment Test tersebut akan berlangsung 4 Hari, nanti berakhir Jumat (24/6/2022).

"Sehubungan dengan itu, maka dimintakan kepada para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Sulut untuk tidak melaksanakan perjalanan dinas ke luar daerah di waktu yang sudah tertera," ujar Praseno Hadi Pj Sekprov Sulut seperti yang tertulis dalam surat tersebut.

Adapun Pemprov melaksanakan Assesement Test untuk melakukan pemetaan/penilaian potensi dan kompetensi pejabat.

Surat nomor : 800/12.4177/Sekr-BKD itu bersifat penting dikeluarkan 16 Juni 2022 diteken Pj Sekprov Sulut Praseno Hadi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut, Clay Dondokambey pun membenarkan perihal pelaksanaan Assessment Test Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon II.

"Besok mulai jam 8 pagi," ujarnya. (ryo)

Olly Dondokambey Segera Rombak Kabinet, Isu Jabatan Lowong, Pejabat Pensiun Hingga Seleksi Sekprov

Gerbong Jabatan Kabinet Gubernur Olly Dondokambey - Wagub Steven Kandouw diprediksi bakal bergeser.

Sejumlah perubahan dalam politik birokrasi Pemprov Sulut pun sudah mencuat.

Setidaknya ada rangkaian isu hingga perombakan kabinet tak terhindarkan.

Semisal ada rencana pengisian jabatan lowong, pejabat eselon II Pensiun, pejabat Pemprov diberdayakan di kabupaten/kota, hingga Pejabat Kabupaten/kota yang hengkang ke Provinsi.

Terakhir, rencana seleksi Sekprov yang saat ini lowong atau masih diisi penjabat.

Pertama, jabatan lowong misalnya, kekosongan posisi Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian Pemprov Sulut

Posisi ini lowong sepeninggalan Steven Liow. Saat ini dirangkap jabatan oleh Pj Sekprov Sulut, Praseno Hadi. Sudah berhembus rolling akan melakukan pengisian jabatan posisi ini.

Kedua, Pejabat Pemprov yang diberdayakan di kabupaten/kota. Semisal Sekrtaris DPRD Sulut, Glady Kawatu yang saat ini ditunjuk menjabat Pj Sekda Minsel. Jika Glady Kawatu benar-benar digeser tetap ke Minsel, maka posisi Sekretaris DPRD otomatis lowong.

Ketiga, selanjutnya rencana pensiun Pejabat Eselon II. Dalam waktu dekat ini Asisten III Pemprov Sulut, Asiano Gamy Kawatu akan pensiun. Waktunya tiba nanti, maka jabatan Asisten III akan lowong.

Keempat, ada lagi pejabat Kabupaten/kota hengkang ke Pemprov Sulut.

Audy Pangemanan, Sekda Bitung semasa Pemerintahan Wali Kota Max Lomban lengser dari posisinya.

Usai lengser dari Sekda Bitung,

Informasi tribunmanado.co.id, Audy Pangemanan bakal berlabuh ke Pemprov Sulut

"Nanti mau ke Pemprov," ujar sumber tribunmanado.co.id.

Bukan hal baru Sekda yang selesai menjabat di kabupaten/kota, melanjutkan karir di Kantor Gubernur

Ambil contoh, Mantan Sekda Bitung, Edison Humiang. Edison menjabat di masa pemerintahan Wali Kota Hanny Sondakh. Selepas Pemerintahan baru di Kota Bitung. Edison pun hengkang ke Pemprov Sulut. Ia diberi jabatan sebagai Kasat Pol PP Sulut.

Ada laga Djemy Gagola Mantan Sekda Talaud. Usai menjabat pindah ke Pemprov Sulut diberi jabatan Kepala Dinas Pengelola Perbatasan.

Audy Pangemanan pun berpeluang mengisi posisi di Kabinet Sulut Hebat.

Seleksi Sekprov

Selain itu Pemprov Sulut pun sudah menyiapkan Seleksi Terbuka Posisi Sekretaris Provinsi (Sekprov).

Posisi Sekprov sejak ditinggal Pensiun Edwin Silangen, November 2021 dalam tanda kutip 'kosong' atau tidak diisi pejabat definitif.

Posisi itu ditempati Pelaksana Harian dan Penjabat.

Setidaknya sudah ada dua pejabat yang menempati posisi Pj Sekprov. Pertama Asiano Gamy Kawatu Asisten III Pemprov Sulut dilanjutkan Praseno Hadi Asisten II Pemprov Sulut.

Kini Gubernur Olly Dondokambey sudah menyiapkan seleksi untuk mencari pejabat yang jadi Sekprov Sulut definitif.

Wagub Sulut, Steven Kandouw mengatakan, rencana seleksi jabatan Sekprov ini sudah diajukan ke Komisi ASN.

"Jadi saya dapat informasi sudah disetujui penjaringan (Sekprov)," kata dia.

Namun, Wagub Steven mengatakan, Pemprov Sulut masih menunggu surat dari pusat

"Tinggal tunggu suratnya, kita belum dapat," ungkap Mantan Ketua DPRD Sulut ini. (ryo)