Info Haji
Kisah Fithrotun Nisa, Calon Jemaah Haji Termuda, Baru Lulus SMA dan Gantikan Sang Ayah yang Tiada
Fithrotun Nisa, jemaah haji asal Kabupaten Sidoarjo yang akan menunaikan rukun Islam kelima di usia 18 tahun 2 bulan.
Nisa mengungkapkan keinginannya mendoakan ayah yang ia sayangi ketika berada di tempat mustajabah.
Sekaligus mendoakan ibu agar selalu sehat. Dirinya berharap semoga cita-citanya tercapai dan aktivitas kuliah bisa lancar.
"Sepulang dari Makkah Madinah dengan gelar hajjah, bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi selamanya," tutupnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram selaku Ketua PPIH Embarkasi Surabaya menjelaskan Fithrotun Nisa yang menggantikan ayahnya berangkat ke Tanah Suci setelah melakukan pelimpahan porsi.
Seperti melampirkan akta kematian dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, setoran awal, dan setoran lunas Biaya Perjalanan ibadah haji (BiPIH) jemaah haji meninggal.
Selain itu, pengganti porsi juga melampirkan surat keterangan tanggung jawab mutlak yang ditandatangani oleh calon jemaah haji penerima pelimpahan.
"Melampirkan juga surat kuasa penunjukan pelimpahan nomor porsi yang ditandatangani oleh ahli waris dan diketahui oleh RT, RW, Lurah atau Kepala Desa, dan Camat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Cerita Calon Jemaah Haji Termuda Asal Kabupaten Sidoarjo, Gantikan Ayahnya yang Wafat