Viral Medsos
Viral Video Sejumlah Pendaki Terjebak Hujan Es di Gunung Gede Pangrango, Tidak Bawa Jas Hujan
Kejadian ini terjadi di puncak Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, viral di media sosial pada Minggu (19/6/2022).
Potensi hipotermia
Seperti diketahui, gangguan yang terkadang dialami oleh pendaki saat cuaca ekstrem yakni hipotermia.
Hipotermia adalah keadaan medis darurat yang terjadi saat tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada menghasilkan panas.
Hal ini menyebabkan suhu tubuh menjadi sangat rendah.
Suhu normal tubuh manusia adalah sekitar 37 derajat celcius. Saat tubuh menghalami hipotermia, suhu akan turun hingga di bawah 35 derajat celcius.
Kondisi ini berbahaya karena dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir jernih.
Komplikasi akibat penurunan suhu drastis ini dapat mengancam nyawa.
"Untuk upaya agar tidak hipotermia, kami saling mensupport satu sama lain aja dan tidak lupa berdoa meminta perlindungan kepada yang Maha Kuasa," ujar Ilyas.
Penjelasan BMKG
Sub Koordinator Bidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ida Pramuwardani mengatakan bahwa hujan es memang kerap terjadi di daerah pegunungan atau dataran tinggi.
Namun tidak menutup kemungkinan hujan es juga dapat terjadi di dataran rendah.
"Hujan es ini bersifat lokal, dalam waktu singkat tidak lebih dari 10 menit dan terjadi bersamaan dengan adanya awan Cumulunimbus," ujar Ida saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Senin (20/6/2022).
Ida menjelaskan, hujan es adalah salah satu endapan yang terdiri dari es padat yang terbentuk dari awan cumulonimbus.
"Hujan es terbentuk saat uap air yang ada di dalam awan kumulonimbus menjadi tetesan air kecil yang kemudian terdorong ke atas akibat pengangkatan dalam awan ke lingkungan yang sangat dingin (suhu < 0>
Partikel es ini kemudian akan saling bertabrakan dan bersatu sehingga ukurannya menjadi lebih besar.