Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Abrasi Pantai Amurang

Tanggap Darurat Bencana Pantai Amblas di Amurang Berlaku 14 Hari

Tanggap darurat penanganan bencana Pantai Amurang yang amblas ditetapkan 14 hari. Ditetapkan Pemkab Minsel.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Kolase
Bencana abrasi yang terjadi di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (15/6/2022). 

Fakta-fakta abrasi di Pantai Amurang, Minahasa Selatan:

1. 103 Rumah Terancam Amblas

BPBD mendata sebanyak 103 rumah di sekitar lokasi berpotensi terancam bencana ini.

Pj Sekprov Sulut, Praseno Hadi mengatakan, sesuai perintah Gubernur Olly Dondokambey akan dilakukan penelitian geologi

"Tidak ada angin, tidak ada ombak tanah tiba-tiba amblas. Takutnya potensi likuifaksi seperti di Palu. Maka akan diteliti secara geologis," kata dia.

Maka sebelum ada hasil penelitian, jangan dulu ada pembangunan.

Pemprov bersama dengan Pemkab Minahasa Selatan sudah mengambil langkah tanggap bencana.

Pos pengungsian sudah disiapkan menampung para korban bencana yang rumahnya tenggelam maupun rusak berat

"BPBD sudah turun bantu warga di lokasi bencana," ujarnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut menerjunkan tim untuk memantau situasi pesisir Amurang yang menjadi lokasi bencana.

Kepala Dinas PUPR Sulut, Alexander Watimena menyimak fakta yang ada di lokasi bencana

“Kita pelajari situasi tidak ada gempa kemudian tanah amblas, kemungkinan besar ada patahan,” ungkap dia

Kadis PUPR Sulut menyampaikanmelihat situasi di lapangan maka masih harus dipantau perkembangan lebih lanjut.

“Jangan dulu diapa-apakan apalagi terkait konstruksi,” kata dia.

Lanjutannya akan ditentukan nanti apa konstruksi digunakan pancang, biasa atau pegas

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved