Abrasi Pantai Amurang
Tenggelamkan Jembatan Kuning dan Puluhan Bangunan, Penyebab Abrasi di Pantai Amurang Masih Misteri
Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan belum memberikan informasi secara resmi terkait dengan penyebab bencana di Minsel.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
Kepala Dinas PUPR Sulut, Alexander Watimena menyimak fakta yang ada di lokasi bencana
“Kita pelajari situasi tidak ada gempa kemudian tanah amblas, kemungkinan besar ada patahan,” ungkap dia
Kadis PUPR Sulut menyampaikanmelihat situasi di lapangan maka masih harus dipantau perkembangan lebih lanjut.
“Jangan dulu diapa-apakan apalagi terkait konstruksi,” kata dia.
Lanjutannya akan ditentukan nanti apa konstruksi digunakan pancang, biasa atau pegas
“Kalau pegas daerah Patahan cocok, tapi belum disimpulkan tim baru ke sana.
Saya sampaikan ke tim Kangan mendekat di tempat itu apalagi malam tidak tahu tiba - tiba turun,” ujar.
Analisa sementara karakter daerah Patahan tanahnya turun perlahan karena mengisi ruang kosong di bawahnya, kalau sudah padat baru berhenti
Memang selama ini di daerah pinggiran pantai tidak permah dikontrol, baiknya dikontrol berkala baik per semester atau per tahun.
Ia menjelaskan, Jalan Boulevard Amurang bukan masuk ruas jalan provinsi melainkan berstatus jalan kabupaten
Meski begitu, semua harus bersama untuk menangani.
Dinas PUPR juga sudah berkoordinasi dengan Tim Balai Jalan yang juga sudah terjun ke lapangan. (Isak)
• Segini Kerugian Akibat Abrasi Pantai di Amurang, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa
• Pemkab Minsel Beber Kerugian Akibat Bencana Abrasi Pantai di Amurang
• Sosok Brigjen TNI Yudha Medy, Baru Dilantik Jadi Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News