Ibu Muda Pilih Selingkuh Dengan Berondong, Padahal Dapat Uang Bnyak Tiap Bulan, Ini Alasannya
Padahal, setiap bulan Sitompul selalu memberi jatah uang kepada istrinya itu sebesar Rp 65 juta per bulan.
Padahal sudah dibiayai tiap bulan Rp 65 juta.
"Dia bermain dengan laki-laki lain," kata Sitompul, Rabu (16/6/2022).
Setelah tahu istrinya main serong dengan pria lain, kontraktor asal Medan ini menasihatinya.
Namun, sang istri sering marah-marah, bahkan disebut berusaha melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Sitompul.
"Tahun 2015 dia (Santi) menikah dengan Iwan di Bojong Gede, dia menjadi mualaf. Kadang berminggu-minggu enggak pulang ke rumah. Kalau dinasihati, dia marah-marah," kata Sabar.
Pada Januari 2022, Santi disebut sempat berusaha ingin menganiaya Sitompul.
"Dia sudah berani meganiaya saya dengan melempari barang-barang ke saya, saya anggap dia mau mematikan saya," ucapnya.
Karena merasa perbuatan Santi sudah kelewatan, ia pun kemudian pergi ke Bogor, mencari data-data pernikahan istri ketiganya itu untuk melapor ke pihak berwajib.
"Saya minta semua data pernikahannya, baru saya buat laporan karena saya merasa dirugikan. Dia gak pernah kasitau kalau dia udah menikah," ucapnya.
Mendengar hal tersebut, hakim ketua Ulina Marbun bertanya apakah Sitompul memberikan nafkah kepada Santi.
"Serba berkecukupan saya buat, uang saya yang dihabisinya untuk berbohong," ucap Sabar.
Hakim Ulina lantas menyentil saksi mengapa tetap mempertahankan pernikahannya apabila merasa dirugikan.
"Kok mau kau dibohongi? Luar biasa ini jarang terjadi seperti ini," cetus hakim.
Terungkap belang istri
Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sumut, Randi Tambunan disebutkan, bahwa Santi dan Sitompul menikah sejak 11 April 2006.