Angka Kemiskinan
Angka Kemiskinan Naik Selama Kepemimpinan Anies Baswedan, Wagub DKI: Naik di Tengah Pandemi Covid
Terkait kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta. Diketahui angka kemiskinan mengalami kenaikan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta.
Diketahui angka kemiskinan mengalami kenaikan.
Namun hal tersebut terkait dengan pandemi Covid-19.
Baca juga: Fakta Kasus Dugaan KDRT di Minut, Istri Meninggal Dunia dengan Badan Penuh Luka dan Lebam
Baca juga: Perayaan HUT IBI ke 71, Ketua IBI Sulut Apresiasi Kegiatan Gebyar Pelayanan KB di Bolmong
Baca juga: Ratusan Jemaah Umrah Mendadak Tergeletak di Masjidil Haram, Ternyata Ini Sebabnya
Angka kemiskinan di DKI Jakarta naik selama lima tahun dipimpin Gubernur Anies Baswedan.
Data dari Badan Pusat Statistik, ada peningkatan jumlah warga miskin di Jakarta sebanyak 105.160 orang atau naik 0,89 persen pada periode 2017-2021
Adapun jumlah warga miskin pada periode September 2017 tercatat sebanyak 393.130 orang atau 3,78 persen.
Angka ini meningkat pada periode September 2021 menjadi 498.290 atau 4,67 persen.
Di awal masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, angka kemiskinan di DKI Jakarta sejatinya turun.
Pada periode September 2018, angka kemiskinan di DKI turun jadi 3,55 persen atau 372.260 orang.
Kemudian, angka ini turun lagi pada periode September 2019 menjadi 362.300 orang atau 3,42 persen.
Angka kemiskinan baru melonjak tajam saat pandemi Covid-19 melanda Jakarta pada 2020 lalu.
Pada periode Maret 2020, angka kemiskinan naik signifikan menjadi 4,53 persen atau bertambah menjadi 480.860 orang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun mengakui angka kemiskinan naik signifikan.
Orang nomor dua di DKI ini menyebut, peningkatan ini terjadi akibat hantaman pandemi Covid-19.
"Di DKI Jakarta sendiri angka kemiskinan naik sekitar 1,11 persen di tengah pandemi Covid-19," ucapnya, Jumat (2/10/2020).