Indonesia Open 2022
Hasil Indonesia Open 2022: Apriyani/Fadia Libas Unggulan ke-5 dari Jepang, Lolos ke Babak 16 Besar
Apriyani/Fadia lolos setelah mengalahkan unggulan kelima asal Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasangan ganda putri debutan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih kemenagan di babak 32 besar Indonesia Open 2022.
Kemenangan Apriyani/Fadia ini membuat mereka melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2022.
Apriyani/Fadia lolos setelah mengalahkan unggulan kelima asal Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di babak pertama Indonesia Open 2022.
Bertanding di Lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022) siang WIB, Apriyani/Fadia menang rubber game atas Matsumoto/Nagahara dengan skor 21-7, 17-21, 21-17, dalam tempo 68 menit.
Selanjutnya, Apriyani/Fadia akan menghadapi Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) pada baabk 16 besar Indonesia Open 2022.
Ulasan pertandingan
Apriyani/Fadia tampil menekan sejak awal laga. Sempat diimbangi Matsumoto/Nagahara 3-3, Apriyani/Fadia kemudian menambah lima poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 8-3.
Banyak poin dihasilkan melalui pukulan-pukulan cepat di depan net. Apriyani/Fadia akhirnya menutup interval gim pertama dengan skor 11-5.
Selepas jeda, Apriyani/Fadia masih memegang kendali permainan. Mereka memaksa pasangan ganda putri Jepang tak berkembang.
Gim pertama dimenangi oleh Apriyani/Fadia dengan skor sangat solid 21-7.
Memasuki gim kedua, situasi sedikit berbalik. Apriyani/Fadia berada dalam tekanan Matsumoto/Nagahara. Mereka terpaut jauh 1-5 dari lawan.
Pasangan Jepang tampak sudah beradaptasi dengan Istora Senayan. Sebaliknya, Apriyani/Fadia sedikit kurang nyaman.
Saat skor 2-5, Apriyani/Fadia tiga kali beruntun memberikan poin secara cuma-cuma untuk lawan karena kesalahan sendiri. Kedudukan menjadi 2-8 saat itu.
Sampai interval gim kedua, Apriyani/Fadia belum bisa menandingi Matsumoto/Nagahara. Mereka tertinggal 6-11.
Apriyani/Fadia mendekat 11-12 selepas rehat. Variasi-variasi pukulan Apriyani/Fadia banyak yang tak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh lawan.