Berita Minut
Ecofamily Hotel Likupang Minut Siap Beroperasi 2023, Gandeng LSM Daun Perkuat Kelestarian Lingkungan
Gedung 15 lantai itu dinamakan Ecofamily Hotel, operasi dan pembangunannya menggandeng Marriot Grup ditargetkan tuntas akhir tahun 2022.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Desa Paputungan, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara jadi buah bibir.
Di desa yang berada di pesisir pantai ini sedang dipacu pembangunan Hotel berbintang Lima pertama di Sulut.
Gedung 15 lantai itu dinamakan Ecofamily Hotel, operasi dan pembangunannya menggandeng Marriot Grup ditargetkan tuntas akhir tahun 2022
“2023 kita akan siap beroperasi,” ujar Oong Irianto,Direktur PT Bhineka Mancawisata, investor Ecofamily Hotel.
Investor kata dia diundang masuk ke Sulut harus ada standar harus dipenuhi apalagi bekerja sama dengan jaringan Mariot yang sangat memperhatikan lingkungan hidup
“Kami sudah punya standar yang harus diikuti,” ungkap dia
Dalam pembangunan hotel ini salah satu fokus perusahaan melakukan pelestarian lingkungan, karena lingkungan ini yang nanti menopang operasional hotel ini
Pembangunan sudah digenjot sejak 2019, namun akibat Pandemi Covid 19, progres pembangunan hotel sedikit melamnat, namun saat Pandemi sudah meredah digenjot lagi Pembangunan agar bisa memenuhi target
Perusahaan pun melakukan investasi dengan dan sendiri di lahan seluas 250 hektare.
Informasi diperoleh investasi ini menelan biaya Rp 1,5 triliun
“Ini baru tahap pertama, masih ada lagi tahap 2 dan tahap 3,’’ kata dia.
PT Bhineka Mancawisata mendapat dukungan pemerintah melakukan investasi, dampaknya juga untuk membuka lapangan pekerjaan dan peluang berusaha bagi masyarakat serta memberikan pendapatan pajak untuk daerah.
‘’Kita ingin nyaman berinvestasi membangun hotel berbasis lingkungan,’’ ungkap dia.
Salah satu langkah diambil Perusahan dengan melakikan kerja sama dengan Solidaritas Daun LSM berbasis Lingkungan.
“Kami datang dengan niat memajukan masyarakat, kita sayang daerah sini wisata bawah air bagus, potensi ini kita mau gali,” ungkapnya.
Di kesempatan itu, PT Bhineka Mancawisata melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Ekonomi berbasis lingkungan dengan Solidaritas Daun Indonesia.
Irvani Mandak Pendiri Ketua Pengawas Solidaritas Daun Indonesia mengungkapkan kerja sama dengan PT Bhineka Mancawisata terkait pendampingan bagi perusahaan agar melangkah dalam tahap pembangunan itu sesuai aturan perundang-undangan
“Bagaimana metode mengindari kerusakan bibir pantai, aturan seperti apa? Ikut aturan maim seperti apa, semisal pembangunan di pesisir, Program penanaman mamgrove, upaya rehabilitasi terumbu karang,” kata dia.
Kegiatan yang siap dilakukan Pemeliharaan dan penanaman mangrove, serta pembudidayaan terumbu karang
Ia berharap, PT Bhineka Mancawisata bisa menjadi panutan dan teladan dalam melestarikan alam.
Michael Tuegah Dosen Teknik Unsrat mengatakan, investasi PT Bhineka Mancawisata sebagai bentuk nyata mengembangkan Sulut,
Pengalamannya banyak pembangunan kerap melupakan sisi lingkungan
“Kita melihat pembangunan di Likupang ada komitmen dengan pengembang untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap dia.
Adapun dalam MoU itu hadir dari Solidaritas Daun Indonesia. Ketua Umum Queensi kaunang, Sekjen Yonfrie Wanua, dan Bendahara Umim Keren Kowal. (ryo)
• Ketua BLiPSI Sulut Puji Joune Ganda: Angin Segar bagi Pecinta Sepak Bola
• Kecelakaan Maut Tadi Pukul 07.30 WIB, Seorang Pemotor Tewas, Smash Kecepatan Tinggi Tabrak Supra
• Kecelakaan Maut Pukul 23.30 Wita, Pemotor Tewas, Ditabrak Motor Honda Sonic yang Langgar Lampu Merah