Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Sosok Jenderal Dudung Abdurachman, KSAD yang Kini Lulus S3 Doktor, Lulusan Universitas Trisakti

Menganl Sosok Jenderal Dudung Abdurachman, KSAD yang Kini Lulus S3 Doktor, Lulusan Universitas Trisakti.

Editor: Tesalonika Geatri
Dok. Handover
Sosok Jenderal Dudung Abdurachman, KSAD yang Kini Lulus S3 Doktor, Lulusan Universitas Trisakti. 

Dalam menghadapi ancaman tersebut, sejarah telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa petarung, jagoan, rela berkorban dan bangsa yang tidak mau lama-lama dijajah.

Dikatakan Kasad, kekuatan bangsa dengan melibatkan seluruh komponen, sumber daya nasional dan aspek kehidupan sangat diperlukan dalam menghadapi ancaman tersebut, sehingga tercipta lingkungan yang kondusif, nyaman, dan aman serta lingkungan yang mampu menciptakan energi bagi semua komponen bangsa dalam mencapai tujuan negara atau Green Human Resource Management.

“Untuk membangun Green Human Resource Management dibutuhkan kepemimpinan strategis, yaitu kemampuan seseorang untuk mengantisipasi, mempertahankan fleksibilitas, berpikir secara strategis, dan bekerja dengan orang lain untuk memulai perubahan yang akan menciptakan masa depan yang baik,” ujar Kasad.

Lebih lanjut dikatakan Kasad, didalam membangun Green Human Resource Management ini, seorang pemimpin harus membangun kapasitas dirinya sebagai pemimpin yang dihormati, diidolakan, dikagumi, dicintai, diidamkan dan diharapkan.

Selain itu, Kasad juga menyampaikan bahwa pemimpin juga harus memiliki empat ciri utama yaitu imajinasi, inovasi, visi dan misi, serta cita-cita dan harapan.

Mengakhiri materi kuliahnya, Kasad berbagi kunci sukses kepada para mahasiswa yaitu melupakan masa lalu karena masa lalu tidak akan pernah kembali lagi, melakukan yang terbaik hari ini secara optimal karena apa yang kita lakukan hari ini menjadi momen sejarah dihari esok, dan cita-cita hanya harapan dan angan-angan tetapi harus diperjuangkan.

“Mahasiswa harus yakin kepada diri sendiri, karena apapun yang ada di depanmu, ataupun yang ada di belakangmu, dan yang ada di sekelilingmu sekalipun tidak akan berarti apa-apa dibandingkan apa yang ada di dirimu,” pesan dan tutup Kasad.

Di akhir kegiatan, selain dilakukan pertukaran plakat, Kasad dan Rektor Universitas Pertamina menyaksikan penandatanganan Kerja Sama Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat antara TNI AD dengan Universitas Pertamina yang ditandatangani oleh Asisten Personel (Aspers) Kasad Mayjen TNI Darmono Susastro, S.I.P dan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Universitas Pertamina Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS.

Turut hadir pada perkuliahan ini, Aspers Kasad, Danrem 051/WKT, Dandim 0504/Jaksel, Paban Bindik Spersad, Para Wakil Rektor Universitas Pertamina, Sekretaris serta para Dekan dan Ketua Umum Program Studi Universitas Pertamina.

Profil Dudung Abdurachman

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 November 1965 ini merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988.

Sebelum dipercaya mengemban posisi Pangkostrad, Dudung lebih dulu menjabat Pangdam Jaya.

Saat menjabat di posisi ini lah nama Dudung dengan cepat melambung dan menjadi buah bibir masyarakat.

Hal itu tak lepas dari aksi dan perintahnya kepada anak buahnya untuk mencopoti baliho Habib Rizieq Shihab pada September 2020.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved