Pemprov Sulut Optimistis Menang untuk 48 Perkara Gugatan, Sebagian Besar Terkait Lahan

TRIBUN MANADO.CO.ID, Manado - Pemprov Sulut dengan aset tanah dan bangunan bernilai miliaran rupiah kerap kali digugat kepemilikannya.

Data di Biro Hukum Pemprov Sulut, ada 48 Perkara di lembaga peradilan yang sedang dihadapi, rupanya sebagian besar memang terkait gugatan soal aset lahan.

Dari 48 perkara tersebut, 25 di antaranya terkait lahan.

Jumlah itu terbagi atas 21 Perkara Lahan Aset Tanah Pemprov dan 4 Perkara Lahan Aset Belum tercatat walaupun dikuasai.

''27 Perkara Lainnya kaitan dengan perizinan dokumen lelang, kepegawaian, sengketa parpol aset pihak lain yang punya keterkaitan dengan Pemprov," ujar Flora Krisen Kepala Biro Hukum bersama Staf Ahli Bidang Pemerintaham, Hukum dan Politik, Christiano Talumepa kepada tribunmanado.co.id, Selasa (7/6/2022).

Flora Krisen optimisistis pihak Pemprov sebagai tergugat bisa memenangkan gugatan tersebut.

Christano Talumepa mengatakan, Pemprov Sulut aktif mempertahankan aset yang masuk neraca kekayaan pemrov sehingga tidak boleh sampai jatuh atau dikuasai pihak lain.

"Memang sistem hukum di Indonesia siapa saja merasa dia mengguugat tidak boleh ditolak, namun diuji oleh majelis hakim..semua pihak kemudian tunduk pada putusan, sesuai data bukti hukum," kata Mantan Kepala Biro Hukum Pemprov Sulut ini.

Ia tak menampik, aset Pemprov kerap digugat, dan diklaim, namun ia menekankan, hukum itu bicara soal pembuktian.

"kalau hanya bicara, siapa saja boleh klaim apa saja, tapi kita buktikan di pengadilan," kata dia.

Sejumlah prestasi gemilang pun dibukukan Pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey demi mempertahankan aset tanah Pemprov Sulut.

Semisal Perkara gugatan Lahan Kantor DPRD Sulut telah berkekuatan hukum tetap yang dimenangkan Pemprov Sulut.

Begitu pun lahan Gubernuran telah berkekuatan hukum tetap, di mana Pemprov lagi-lagi keluar sebagai pemenang.

Begitu pun soal Lahan KEK Bitung itu sudah berkekuatan hukum tetap.(ryo)