Konflik Rusia dan Ukraina
Gedung Teater dan Bioskop di Kiev Ukraina Dibuka di Tengah Perang, Tiket Terjual Habis
Di tengah perang, gedung teater dan bioskop di Ukraina dibuka kembali untuk umum. Tiket pertunjukannya pun terjual habis.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sudah tiga bulan terakhir Rusia menginvasi Ukraina.
Sejak invasi di awal tahun tersebut, banyak fasilitas umum yang ditutup, termasuk Gedung Teater Podil di Kiev.
Namun, pada akhir pekan lalu Gedung Teater Podil sudah dibuka kembali.
Gedung teater tersebut tetap dibuka untuk umum.
Padahal, perang Rusia dan Ukraina masih berlangsung di sejumlah wilayah di Ukraina.

Tiket tiga lakon pertama yang akan dimainkan di teater ini pun segera terjual habis.
Sebagaimana diwartakan Associated Press, Selasa (7/6/2022), Teater Podil merupakan institusi kebudayaan terkini di Kiev yang kembali dibuka sejak perang meletus.
Sebelumnya, Gedung Opera Nasional Ukraina dan gedung-gedung bioskop di Kiev telah lebih dulu dibuka.
Baca juga: HUT ke-61, BSG Raup Laba Rp 144 Miliar, Terus Pacu Digitalisasi Layanannya Perbankan
Baca juga: Pantas Prabowo Subianto Ingin Miliki Klub Sepak Bola Saat Pensiun Nanti, Ternyata Punya Tujuan Mulia
Salah satu aktor yang akan bermain di teater Kiev, Yuriy Filipenko mengaku awalnya mempertanyakan apakah membuka kembali teater adalah keputusan tepat.
Namun, setelah melihat antusiasme warga, ia mengaku senang.
“Kami bertanya-tanya akan bagaimana jadinya, apakah para penonton akan datang ketika perang, apakah mereka terpikir sebersit pun tentang teater,” kata Filipenko kepada Associated Press.

“Dan sekarang kami senang bahwa tiga lakon pertama (di teater Kiev) tiketnya terjual habis,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Filipenko menyebut tengah menyiapkan lakon yang akan ditampilkan dengan sangat sedikit aktor.
Kolega Filipenko, Kostya Tomlyak, mengaku sebelumnya enggan tampil ketika perang Rusia-Ukraina berkecamuk.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Rabu 8 Juni 2022 Libra Cenderung Bertindak Sesuka Hati, Kalau Kamu?
Baca juga: Pemprov Sulut Optimistis Menang untuk 48 Perkara Gugatan, Sebagian Besar Terkait Lahan
Namun, arus balik orang-orang ke Kiev sejak pasukan Rusia mundur dari ibu kota membuatnya belajar sesuatu.