Hari Raya Galungan
KUMPULAN TWIBBON Hari Raya Galungan 2022, Sangat Cocok Dibagikan di Media Sosial
Hari Raya Galungan dilaksanakan setiap 210 hari sekali, ditentukan berdasarkan wuku, tepatnya pada Rabu (Budha) Kliwon Wuku Dungulan.
2. Pada halaman utama akan muncul desain-desain twibbon terkini yang bisa Anda coba.
3. Jika twibbon yang muncul di halaman utama tidak sesuai dengan twibbon yang Anda inginkan, maka Anda bisa mencari twibbon yang Anda inginkan di kolom pencarian, misalnya masukan kata 'Hari Raya Galungan 2022'
4. Kemudian muncul berbagai pilihan Twibbon, Anda dapat memilih twibbon yang sukai
5. Setelah itu klik tombol Browse Image untuk memilih foto yang akan dimasukkan di twibbon.
6. Lalu pilih foto yang ingin dimasukkan kedalam twibbon setelah itu klik 'Ok'.
7. Lalu atur posisi dan ukuran foto yang dimasukkan di twibbon.
8. Jika sudah sesuai maka klik 'Upload Image'.
9. Anda juga bisa mendownload foto pada twibbon dengan meng-klik tombol download yang ada di pojok kiri foto
10. Jika ingin membagikan foto pada twibbon, Anda bisa menekan tombol 'share/bagikan'.
Sejarah Hari Raya Galungan
Hari Raya Galungan datang setiap enam bulan sekali dalam hitungan kalender Bali.
Mengutip dari Tribunnews Wiki, penanggalan kalender Bali setiap bulannya terdiri dari 35 hari.
Hari Raya Galungan pertama pertama kali dirayakan di Bali pada hari purnama Kapat tepat Budha Kliwon Dungulan, tanggal 15, tahun saka 804 atau 882 Masehi.
Pada saat itu, Bali dipimpin oleh seorang raja dari Kerajaan Bedahulu, Gianyar, bernama Raja Mayadenawa yang sakti, merupakan keturunan raksasa.
Mayadenawa memimpin Bali dengan lalim dan kejam, ia menganggap dirinya tidak terkalahkan sehinga rakyat harus menyembahnya layaknya Dewa.