Kasus Penikaman
Bahas Permasalahan Hidup, Driver Ojol Tikam Rekan Kerjanya Sendiri Gara-gara Tersinggung
Kasus penikaman terjadi di Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang, Sumatera Selatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penikaman terjadi di Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang, Sumatera Selatan.
Diketahui seorang driver ojol menikam rekan kerjanya.
Ternyata hal tersebut dilakukan pelaku karena tersinggung.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 06.00 WIB, Gadis Siswi SMA Tewas, Korban Terserempet Motor lalu Tertabrak Truk
Baca juga: Gempa Guncang Bandung Pagi Ini Selasa 7 Juni 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info Terkini BMKG
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa 7 Juni 2022, Peringatan BMKG: 19 Daerah Patut Waspada Hujan Lebat
Foto : Ilustrasi penikaman. (Istimewa)
Diduga tersinggung, driver online tikam teman seprofesi di Jalan Residen A Rozak, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban bernama Ansori Fauzi (41) warga Jalan Yasin Salma, Lorong Damai, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang mengalami luka tusuk dibagian perut, luka robek dibagian lengan dan luka dibagian jari-jari tangan sebelah kanan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pusri Palembang.
Atas kejadian itu korban melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polsek, Kalidoni Palembang.
Menurutnya, sebelum kejadian sekitar pukul 13.00 ia berkumpul dengan temannya sesama driver online sebanyak empat orang di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Saya dan dia ini sempat adanya percakapan yang membahas permasalahan hidupnya, kemudian saya tanggapi untuk lebih bersabar," katanya, Senin (6/6/2022).
Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB ia hendak pergi tapi diikuti terlapor dan disaat ia hendak menghidupkan sepeda motornya terlapor tiba-tiba langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau.
"Saya sempat menangkis, namun akhirnya saya terjatuh dan dia melihat hal itu langsung pergi meninggalkan saya di TKP. Untuk saya masih sadar kemudian meminta pertolongan dengan saksi Selamet dan akhirnya saya dibawa saksi ke RS Pusri," katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan korban terkait kasus Penganiayaan dengan mengunakan sajam di SPKT Polsek Kalidoni Palembang.
"Benar adanya laporan tersebut dan saat ini sedang ditindaklanjuti oleh anggota Polsek Kalidoni Palembang. Untuk kejadian Penganiayaan tersebut diduga karena adanya ketersinggungan antara pelaku dengan korban," jelasnya.
Namun korban sendiri tidak mengetahui alasan pelaku yang secara tiba-tiba menyerang korban dengan sajam.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com