Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Emmeril Kahn Mumtadz

Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz Dilanjutkan, Musim Panas Diharapkan Berdampak Positif

Meski sudah dinyatakan meninggal dunia, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz masih dilanjutkan. Pihak setempat berharap musim panas berkontribusi positif.

Editor: Isvara Savitri
IG Emmeril Kahn Mumtadz
Emmeril Kahn Mumtadz putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia tenggelam di Sungai Aare, Swiss saat berenang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz masih terus dilanjutkan hingga hari ini.

Pencarian anak Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, ini sudah mencakup 29 kilometer wilayah Sungai Aare, Bern, Swiss.

Meski begitu, pencarian belum membuahkan hasil hingga Sabtu (4/6/2022) sore.

Ridwan Kamil tampak berada di sisi Sungai Aare bersama polisi di Swiss mencari Emmeril Kahn.
Ridwan Kamil tampak berada di sisi Sungai Aare bersama polisi di Swiss mencari Emmeril Kahn. ((Istimewa))

Mengutip website Kemlu.go.id, beberapa hari ke depan, cuaca di Swiss diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan.

Hal ini akan membuat debit air Sungai Aare terus meningkat.

Metode pencarian yang terus dilakukan adalah dengan patroli perahu dan patroli darat.

Baca juga: Kelelawar Hitam: Tersaji di Meja Makan, Nyaris Punah di Alam

Baca juga: Hilangnya Kelelawar Hitam Mengancam Kepunahan Buah

Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Saat ini Swiss telah memasuki musim panas.

Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare.

Emmeril Kahn Mumtadz.
Emmeril Kahn Mumtadz. (Instagram @nabilaishma)

Peningkatan dinamika di sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian.

Sebelumnya diberitakan, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022), pukul 11.24.

Menurut penjelasan kepolisian setempat, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang.

Baca juga: Masih Ada Harapan Kelelawar Hitam di Sulawesi Utara

Baca juga: Cara Mengatasi Notifikasi Waiting for this message. This may take a while. di WhatsApp

Sejak menerima laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen akan terus berupaya keras untuk menemukan Eril dengan mengerahkan berbagai metode pencarian.

Sementara pihak keluarga Ridwan Kamil telah menyatakan bahwa Eril meninggal dunia.

Namun, pencarian masih akan terus dilakukan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Terbaru: Peningkatan Debit Sungai Aare Berkontribusi Positif untuk Pencarian Eril".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved