Berita Sulut
Puluhan 'Fighter' Ikuti Kejurda MMA Amatir Sulut 2022
Pitra yang didampingi Ketua Harian ICBA MMA Sulut, Gladys Mangundap mengatakan, MMA Sulut yang pertama menggelar kejurda se-Indonesia.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan 'fighter' Mix Martial Art (MMA) amatir ambil bagian dalam Kejurda Indonesia Beladiri Campuran Amatir (IBCA) MMA Sulut 2022.
Kejurda yang digelar IBCA MMA Sulut dan IBCA MMA Manado berlangsung di Hall A GOR Robert Wolter Mongisidi, Manado, Sabtu-Minggu (04-05/06/2022).
Ketua IBCA MMA Sulut, Kombes Pitra Ratulangi membuka Kejuaraan tersebut.
Pitra yang didampingi Ketua Harian IBCA MMA Sulut, Gladys Mangundap mengatakan, MMA Sulut yang pertama menggelar kejurda se-Indonesia.
"IBCA MMA ini cabor baru dan kita langsung gas full untuk persiapan Kejurnas MMA pada Bulan Juni nanti," kata Pitra kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu siang.
Ia mengatakan, MMA sangat potensial dikembangkan di Sulut. Katanya, olahraga beladiri begitu digemari masyarakat Sulut.
Buktinya, dari tujuh sabuk utama di One Pride MMA Indonesia, lima sabuk dipegang fighter Sulut.
Beberapa atlet MMA asal Sulut yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional di antaranya, Paul Lumihi, Billy Pasulatan, Brian Lawitan, dan Windri Patilima.
Gladis Mangundap mengatakan, atlet yang juara di Kejurda ini akan disiapkan ke Kejurnas nanti mewakili Sulut.
"Memang waktunya sangat mepet tapi kita akan berupaya agar bisa ikut kejurnas," ujar Gladys
Michelle Tanama, Ketua IBCA MMA Manado menyatakan, kejurda ini mempertandingkan tiga nomor.
Mulai dari Amatir Junior usia 14-18 tahun putra putri yang terbagi dalam enam kategori.
Selanjutnya nomor Senior Amatir 19-35 tahun putra putri yang terbagi dalam enam kategori.
"Ada juga Stand Fight Amatir usia 14-18 tahun yang terbagi dalam empat kategori," kata Michelle yang notabene Ketua Panitia Kejurda.
Katanya, peserta kejurda berasal dari sejumlah camp yang berasal dari tujuh BACA MMA kabupaten kota di Sulut.