Formula E
Pantas Tiket Formula E Cepat Habis, Ternyata Diborong Ketua Panitianya Sendiri dengan Rp 1,2 Miliar
Terkait Formula E yang tak lama lagi akan berlangsung. Diketahui tiket formula E telah terjual habis.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait Formula E yang tak lama lagi akan berlangsung.
Diketahui tiket formula E telah terjual habis.
Namun ternyata bukan habis dibeli oleh masyarakat, melainkan dibeli oleh ketua panitianya sendiri.
Baca juga: Tabrakan Maut Avanza vs Truk Tangki BBM hingga Masuk Jurang, Seluruh Penumpang Satu Mobil Tewas
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Sabtu 4 Juni 2022, Aries Dapat Penuhi Kebutuhan, Taurus Cukup Nyaman
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Sabtu 4 Juni 2022, Ada yang Kondisi Uangnya Alami Kemajuan Hari Ini
Foto : Chairman Organizing Committee Jakarta EPrix 2022, Ahmad Sahroni berpose di dekat replika mobil balap Formula E di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022). (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)
Baru-baru ini diberitakan bahwa semua tiket nonton Formula E di Jakarta, telah habis terjual.
Usut punya usut, ternyata sebagian tiket tersebut diborong oleh Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni.
Syahroni mengaku telah menghabiskan uang Rp 1,2 miliar untuk membeli 640 lembar tiket Formula E Jakarta.
Menanggapi hal ini, Sahroni tidak menampik. Ia mengatakan ia sengaja membeli tiket tersebut untuk dibagikan kepada timnya.
"Saya beli tiket around Rp 1,2 miliar. Kenapa? Saya punya tim saja, tim sendiri dari zaman 2013, itu 640. Bayangin 640 orang itu gue beliin semua," ujar Sahroni, saat ditemui di Media Center Formula E Jakarta, Jumat (3/6/2022).
Sahroni mengatakan, pembelian tiket tersebut bukan untuk memenuhi kursi penonton Formula E.
Dia menyebutkan, upaya tersebut dilakukan atas rasa peduli terhadap gelaran ajang balapan mobil listrik bertaraf internasional itu.
"Ini adalah bagian kepedulian, toh ini bukan dibuat (untuk) dianggap sponsor, tapi bagian dari tanggung jawab ikut memberikan kebanggaan untuk Indonesia," kata dia.
Menurut Sahroni, uang Rp 1,2 miliar merupakan nilai yang kecil jika dibandingkan dengan tanggung jawab membanggakan Indonesia di kancah internasional.
"Jadi nilai Rp 1,2 miliar adalah bagian dari ikut serta gue sebagai penanggung jawab dan ikut serta membanggakan Indonesia," ucap dia.