Pungli dan Pelecehan Seksual di Kampus Jadi PR Rektor Unsrat yang Baru

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Prodcast Tribun Manado kembali hadir bagi masyarakat Sulawesi Utara. 

Program prodcast Tribun Baklak ini menghadirkan salah satu dosen dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado yakni dokter Adi Tucunan. 

Pada prodcast Tribun Baklak ini, dokter Adi Tucunan membahas tentang Unsrat dan Suksesor Rektor tahun 2022. 

Menurut dokter Adi Tucunan, jika saat ini ada tiga calon yang sedang bertarung untuk menjadi Rektor Unsrat Manado. 

Meski demikian, sudah banyak isu yang berseliweran di lingkungan kampus Unsrat saat ini. 

Dokter Adi mengatakan jika dari tahun ke tahun menjelang pemilihan rektor, situasi di Unsrat akan selalu memanas.

Bahkan menurut dia, pemilihan rektor Unsrat Manado juga sarat ditunggangi kepentingan politik praktis. 

Tak sedikit kemudian ajang pemilihan rektor ini menjadi ajang titip menitip dari para elit politik di daerah. 

"Ini yang saya sesalkan, karena Unsrat sebagai lembaga pendidikan harusnya bebas dari praktek seperti ini," kata dokter Adi, Jumat 3 Juni 2022 di kantor Tribun Manado. 

Dosen yang gemar menulis tersebut juga menyesal banyaknya dugaan tentang money politik dalam setiap ajang pemilihan rektor Unsrat Manado. 

Menurut dia, praktek money politik di lingkungan kampus menjadi sebuah kemaluan besa bagi institusi pendidikan. 

"Kampus yang harusnya menjadi tempat belajar dan diajarkan untuk tidak melakukan praktek seperti ini. Malah pimpinannya sendiri saat pemilihan melakukan hal seperti ini," ucapnya. 

Dokter Adi mengatakan jika praktek money politik masih terus dilakukan setiap ajang pemilihan rektor, maka sampai kapanpun Unsrat tak akan menemukan pemimpin yang berintegritas.

"Ini tidak hanya berdampak pada rektornya saja. Tapi bagi para lulusan dari Unsrat pun akan tertanam stigma tentang money politik ini," ucapnya. 

Bagi rektor Unsrat yang baru akan terpilih nanti, dokter Adi menitipkan beberapa hal untuk diperbaiki.