Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina: 243 Anak Terbunuh hingga Bersembunyi di Pabrik Kimia

Ketinggalan konflik Rusia-Ukraina? Simak rangkumannya berikut ini, mulai dari 243 anak terbunuh hingga 20 persen Ukraina telah dikuasai Rusia.

Editor: Isvara Savitri
via BBC
Komandan Marinir Ukraina Mayor Serhiy Volyna Minta Tolong: 'Ini Waktu Terakhir Kami di Dunia Ini'. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebanyak 243 anak terbunuh dalam perang Rusia-Ukraina.

Selain itu, 200 ribu anak dibawa paksa ke Rusia.

Anak-anak tersebut dibawa bersama orangtua mereka, ada yang dari panti asuhan, dan anak-anak yang terpisah dari keluarga mereka.

Hal ini diungkapkan oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Berbicara sehubungan dengan anak-anak yang dibawa ke Rusia, dia berkata: “Tujuan dari kebijakan kriminal ini bukan hanya untuk mencuri orang, tetapi untuk membuat mereka yang dideportasi melupakan Ukraina dan tidak dapat kembali.

Paramedis dan pekerja darurat memberikan perawatan medis kepada yang terluka akibat penembakan di Kharkiv pada 26 Mei 2022, pada hari ke-91 invasi Rusia ke Ukraina. - Empat orang tewas dalam penembakan baru Rusia di kota kedua Ukraina Kharkiv, kata seorang pejabat regional, di mana banyak orang telah kembali setelah upaya Rusia untuk merebut kota itu ditolak. (Photo by AFP) (AFP/-)
Paramedis dan pekerja darurat memberikan perawatan medis kepada yang terluka akibat penembakan di Kharkiv pada 26 Mei 2022, pada hari ke-91 invasi Rusia ke Ukraina. - Empat orang tewas dalam penembakan baru Rusia di kota kedua Ukraina Kharkiv, kata seorang pejabat regional, di mana banyak orang telah kembali setelah upaya Rusia untuk merebut kota itu ditolak. (Photo by AFP) (AFP/-) ((Photo by AFP))

Informasi itu jadi pembuka rangkuman serangan Rusia ke Ukraina yang tanpa terasa sudah memasuki hari ke-99.

Dilansir Guardian, berikut informasi lain tentang konflik panjang ini, yang bisa jadi memperparah perang, atau malah memicu harapan untuk damai. Tak ada yang tahu.

Angela Merkel Berbicara

Dalam pidato publik pertamanya sejak meninggalkan jabatannya sekitar enam bulan lalu, Angela Merkel menggambarkan perang Rusia di Ukraina sebagai "perang agresi barbar" yang merupakan "titik balik yang luas".

Dia mengatakan meskipun dia enggan memberikan pandangannya sebagai mantan kanselir Jerman, dia tidak dapat menghindari untuk berbicara tentang "pelanggaran hukum internasional yang paling mencolok" dalam sejarah Eropa sejak akhir perang dunia kedua.

Baca juga: Parlemen Republik Rakyat Donetsk Akan Tuntut Presiden Ukraina, Apa Alasannya?

Baca juga: Daftar Bantuan Sosial Bulan Juni 2022, BSU Cair Bulan Ini?

20 Persen Ukraina Dikuasai Rusia

Pasukan Rusia saat ini menduduki sekitar 20 persen wilayah Ukraina, kata Zelensky dalam pidato video di parlemen Luksemburg. Garis depan pertempuran membentang lebih dari 1.000 km (620 mil)

Rusia telah menguasai sebagian besar kota utama di Ukraina timur, Sieverodonetsk, kata kementerian pertahanan Inggris dalam laporan intelijen terbarunya.

Laporan itu menambahkan: “Jalan utama ke kantong Sieverodonetsk kemungkinan tetap berada di bawah kendali Ukraina, tetapi Rusia terus membuat keuntungan lokal yang stabil, dimungkinkan oleh konsentrasi artileri yang tinggi.”

Anak-anak Bersembunyi di Pabrik Kimia

Ratusan Tentara Rusia Menolak Berperang. Kabur dari Pos Sejak Invasi Pasukan Presiden Putin Dimulai.
Ratusan Tentara Rusia Menolak Berperang. Kabur dari Pos Sejak Invasi Pasukan Presiden Putin Dimulai. (AFP/LETA)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved