Destinasi Wisata
Menjadi Saksi Bisu Lahirnya Pancasila, Ini 3 Tempat Bersejarah di Ende yang Patut Dikunjungi
Kota Ende yang menjadi tempat pengasingan Ir Soekarno sebelum kemerdekaan, menjadi saksi bisu lahirnya Pancasila. Ini daftar destinasi wisatanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali tersorot usai menjadi lokasi upacara serentak Hari Lahir Pancasila pada Rabu (1/6/2022).
Kota Ende sendiri merupakan tempat pengasingan mantan Presiden Indonesia, Ir Soekarno.
Pengasingan tersebut terjadi sebelum Indonesia merdeka.
Bung Karno diketahui berada di Ende selama empat tahun, yaitu 14 Januari 1934-18 Oktober 1938.
Kota ini lah yang menjadi saksi terbentuk atau lahirnya Pancasila.
Pasalnya, Bung Karno merenungkan Pancasila sebagai dasar kehidupan negara Indonesia sewaktu ia berada di Ende.
Maka tak heran jika Ende menyimpan beragam sejarah yang menarik untuk dipelajari.
Untuk megetahui napak tilas Bung Karno di Kota Ende, kamu bisa mengunjungi 3 tempat wisata berikut ini.
1. Rumah Pengasingan Bung Karno

Liburan ke Ende, tentu kurang lengkap tanpa mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno.
Rumah inilah yang konon menjadi saksi bisu tercetusnya Pancasila.
Selagi berkunjung, wisatawan dapat melihat beragam peninggalan Bung Karno yang bersejarah.
Mulai dari kamar tidur, ruang tamu, dapur, perabotan dan masih banyak lagi.
Semuanya masih tertata rapi, sehingga sangat layak untuk dinikmati sembari mengenang perjuangan Bung Karno.
Rumah Pengasingan Bung Karno buka mulai pukul 08.00 - 17.00 dengan tiket masuk sebesar Rp 3.000 per orang.
Lokasi: Jalan Perwira, Kotaraja, Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: AS Akan Kirim Sistem Roket Jarak Jauh ke Ukraina, Mampu Target Sejauh 80 Km
Baca juga: Nekat Dekati Bison di Taman Nasional Yellowstone, Seorang Perempuan Menderita Luka Tusukan
2. Taman Renungan Bung Karno

Tak jauh dari Rumah Pengasingan Bung Karno, kamu juga bisa menemukan Taman Renungan Bung Karno.
Taman tersebut memiliki patung Bung Karno yang ikonik, berpose duduk seakan termenung.
Dulunya, taman ini menjadi tempat merenang bagi Bung Karno.
Lokasinya di dekat kolam dan pohon sukun bercabang lima menjadi inspirasi konsep awal lahirnya pancasila.
Taman Renungan Bung Karno buka mulai pukul 09.00 - 17.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp 20.000 per orang.
Lokasi: Kotaraja, Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Asisten Pribadi Ungkap Sosok Emmeril Kahn Mumtadz, Anggap Keluarga Sendiri
Baca juga: Beberapa Pihak Minta Pengguna Pertalite Dibatasi, Konsumsi Sempat Melonjak
3. Danau Kelimutu

Selain wisata populer di Ende, Danau Kelimutu ternyata merupakan lokasi yang cukup bersejarah.
Bahkan, Danau Kelimutu termasuk sebagai jejak peninggalan Bung Karno selama dikucilkan di Ende.
Danau Kelimutu disebut sebagai salah satu tempat bago Bung Karno untuk mencari inspirasi.
Lewat danau tersebut, Bung Karno bahkan melahirkan sebuah naskah drama berjudul 'Rahasia Kalimutu'.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Kamis 2 Juni 2022, Potensi Hujan Lebat di 19 Daerah
Baca juga: Megawati Kritik Impor Kedelai Indonesia: Kapan Kita Mau Maju?
Terlepas dari itu, keindahan yang ditawarkan Danau Kelimutu memang sayang jika dilewatkan.
Danau Kelimutu dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang.
Lokasi: Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 3 Tempat Napak Tilas Bung Karno di Ende, Cocok Dikunjungi saat Hari Kelahiran Pancasila.