Liputan Khusus Kelelawar Hitam
Kelelawar Hitam: Tersaji di Meja Makan, Nyaris Punah di Alam
Ada 2 jenis kelelawar yang paling banyak diperdagangkan di Sulawesi, kelelawar sulawesi (Acerodon celebensis) dan kelelawar hitam (Pteropus alecto)
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Finneke Wolajan
Hal yang sama juga diungkapkan Frandi. “Kalau soal manfaat, saya tidak tahu, cuma tahu kalau dimakan ya rasanya enak,” tambah Frandi.
Di sisi lain, semua jenis kelelawar merupakan reservoir alami berbagai macam virus dan berpotensi menularkan penyakit zoonosis. Shera mencontohkan Virus Nipah (NiV) yang pernah mewabah di Malaysia sekitar tahun 1998.
Virus Nipah berasal dari kelelawar yang menginfeksi babi melalui kencing ketika kelelawar tersebut mencari makan di sekitar peternakan babi. Babi yang terinfeksi virus tersebut kemudian bisa menularkan penyakit kepada manusia.
“Secara ilmiah, penularan virus dari kelelawar ke manusia membutuhkan perantara lain seperti babi, karena kelelawar tidak memiliki kesamaan genetik dengan manusia, sedangkan babi secara genetik sangat mirip dengan manusia sehingga berpotensi menularkan penyakit zoonosis,” tutur Shera. (Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri)
Liputan ini merupakan program Fellowship "Meliput Kepunahan Senyap" kerjasama The Society of Indonesian Science Journalists (SISJ) dan Earth Journalism Network (EJN).