Manchester United
Harry Maguire Diteror Bom Usai Manchester United Dibantai Liverpool, Curhat Kondisi Mentalnya
Pada 21 April 2022, Harry Maguire menerima ancaman bom di kediamannya di kawasan Chesire.
"Namun, ada garis dimana kami adalah manusia dan saya punya keluarga," ucap Maguire.
Lebih lanjut, Maguire bicara soal efek teror bom terhadap kondisi mentalnya.
"Orang-orang bertanya apakah saya terpengaruh."
"Itu tak terlalu memengaruhi mental saya."
"Namun, ketika ancaman bom datang, ini tentang keluarga dan tunangan saya, Ferne," ujar Maguire.
Performa Maguire pada musim 2021-2022 memang mendapat sorotan tajam lantaran sering bikin kesalahan.
Sebagai contoh, pemain berusia 29 tahun itu mencetak gol bunuh diri sewaktu Manchester United menang 3-2 atas Tottenham Hotspur pada matchday ke-29 Liga Inggris.
Padahal Maguire datang ke Old Trafford dengan menyandang status bek termahal dunia setelah ditebus sebesar 80 juta pounds atau Rp 1,4 triliun.
Gara-gara sering tampil mengecewakan, tak heran jika banyak suara yang mendesak agar Maguire dicopot dari jabatan sebagai kapten United.
Beberapa nama kandidat pemimpin anyar The Red Devils pun bermunculan, salah satunya Cristiano Ronaldo.
(*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Harry Maguire Curhat soal Teror Bom di Rumahnya, Langsung Kena Mental?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/harry-maguire-diteror-bom-usai-man-united-dibantai-liverpool-curhat-kondisi-mentalnya.jpg)