Nasional Politik
Gerindra dan Nasdem 'Mesra', Prabowo Bertemu Surya Paloh, Pak Bowo: Capres Enggak Harus Saya . .
Bertemu Surya Paloh, Prabowo Subianto menegaskan bahwa sosok yang akan diusung menjadi capres pada Pilpres 2024 tidak harus dirinya.
Pertemuan itu berlangsung cukup lama, sekitar tiga jam. Prabowo mengungkapkan dirinya dan Surya Paloh adalah kawan lama, dan sudah bersahabat sekitar 40 tahun.
"Pak Surya ini lebih senior dari saya, jadi saya panggil Bang Surya walaupun seniornya hanya 3 bulan. Tapi kalau adat istiadat kita walau 1 hari kalau lebih tua kita harus tetap panggil Abang," kata Prabowo.
"Jadi benar saya dengan Pak Surya hubungannya sudah ada 40 tahun kita bersahabat dan kita juga alumni Golkar," lanjut Prabowo sambil tertawa.
Prabowo juga mengungkapkan dirinya dan Surya Paloh memiliki hobi yang sama. "[Dengan] Bang Surya kita juga banyak hobi yang sama. Beliau sangat suka sejarah, beliau mengoleksi patung-patung pahlawan-pahlawan nasional, action-action. Tokoh-tokoh [yang disukai] beliau juga sama dengan orang yang saya kagumi. Mahatma Gandhi, Nelson Mandela," ungkapnya.
Menurut Prabowo, kesamaan hobi dengan Paloh itu dikarenakan zodiak keduanya yang sama-sama Libra. "Mungkin karena kita mirip. Kita mirip [zodiak] Libra, [lahir bulan] Oktober. Dekat-dekat situlah," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo menyebut pertemuannya dengan Paloh di Hari Lahir Pancasila sebagai hari yang baik. Apalagi hubungannya dengan Paloh ada kedekatan batin.
"Jadi ada hubungan batin karena sejak awal kita sebetulnya punya visi yang sama, kita punya visi kebangsaan, kita punya komitmen kepada Pancasila, UUD 1945," tuturnya.
Prabowo tidak menampik sering berbeda pilihan dengan Paloh. Namun, keduanya tetap bersahabat.
"Kita pernah bersaing, kita pernah kadang-kadang berbeda pandangan, tapi di ujungnya karena kita saling yakin bahwa kita sama-sama cinta merah putih, sama-sama cinta tanah air, ikon-ikon kita sama sebetulnya dan karena itulah saya sebetulnya orang yang minta diundang," ujarnya.
Terkait peluang koalisi antara Gerindra dengan NasDem di Pilpres 2024, Prabowo mengaku tak bisa memutuskan hal itu sendiri, meski ia dan Paloh sama-sama ketua umum partai.
"Kita nggak bisa bertindak, karena teman, kita atur-atur sendiri, kan nggak bisa," kata Prabowo.
"Beliau punya konstituen, saya punya konstituen. Kita bertanggung jawab, Pak, ya, kepada partai kita," sambungnya.
Namun demikian kata Prabowo, ada kesepakatan yang diambil usai pertemuannya dengan Surya Paloh.
Prabowo mengatakan partainya dan NasDem sepakat untuk menjaga Indonesia.
"Tapi kita komit apa pun terjadi, kita komit bersama-sama menjaga Pancasila, menjaga keutuhan Republik Indonesia.