Berita Sitaro
Satu Keluarga di Sitaro Menderita Lumpuh, Pemerintah Salurkan Bantuan, Sekda: Akan Diberikan Rutin
Mauren Manope adalah satu-satunya anggota Keluarga Manope-Daraeng yang masih bisa beraktvitas normal dan kini duduk di bangku Sekolah Dasar.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Satu keluarga di Kampung Buise Kecamatan Siau Timur Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menderita lumpuh.
Kondisi tersebut sudah dialami selama bertahun-tahun.
Yang menderita lumpuh adalah empat dari lima anggota Keluarga Manope-Daraeng.
Rokania Daraeng (60), Matilda Manope (33), Ronelson Manope (32) dan Ronikson Manope(32).
Keadaan satu keluarga seperti itu membuat pemerintah Sitaro prihatin.
Respon cepat pun dilakukan dengan mendatangi kediaman Keluarga Manope-Daraeng di Kampung Buise Lingkungan II, Senin (30/5/2022).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Agus Poputra bersama jajarannya membawa sejumlah bantuan berupa uang tunai, kebutuhan bahan pokok serta perlengkapan sekolah bagi Mauren Manope.
Mauren Manope adalah satu-satunya anggota Keluarga Manope-Daraeng yang masih bisa beraktvitas normal dan kini duduk di bangku Sekolah Dasar.
Hadir juga Kepala Dinas Sosial Sitaro Evita Janis, Kepala Bagian Prokopim Setda Sitaro, Harold Kalangit, perwakilan Pemerintah Kampung Buise serta Pendamping Program Keluarga Harapan.
Sekda mengatakan bantuan yang diberikan adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah, khususnya Bupati Evangelian Sasingen terhadap empat anggota keluarga yang saat ini mengalami kelumpuhan.
"Kami dapat informasi dari rekan-rekan wartawan bahwa ada saudara-saudara kita yang seperti ini dalam satu keluarga. Jadi pemerintah melihat ini perlu ada bantuan," kata Poputra.
Menurut sekda, Bupati Evangelian Sasingen berkerinduan untuk datang melihat langsung keberadaan Keluarga Manope-Daraeng. Hanya saja, hingga kini bupati masih diperhadapkan dengan tugas kedinasan di luar daerah.
"Makanya saya ditugaskan oleh ibu bupati untuk kesini sekaligus menyerahkan bantuan dari pemerintah daerah dan juga bantuan pribadi beliau kepada keluarga disini," ungkap Poputra.
Bantuan yang diberikan ini bersifat penanganan jangka pendek.
Kedepannya, sambung Poputra, pihaknya bakal menyalurkan bantuan rutin baik dalam bentuk uang tunai maupun kebutuhan bahan pokok bagi keluarga.