Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Ridwan Kamil Hilang

Pengakuan Warga Bern Soal Ganasnya Sungai Aare Tempat Eril Hilang, Setiap Bulan Ada 2 Orang Korban

Rikza Azriyan mengatakan dalam video tersebut terlihat kerumunan warga Indonesia di Bern ikut membantu dalam pencarian Eril

Editor: Finneke Wolajan
(Dok. Kemlu.go.id)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memantau langsung pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di sepanjang Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengakuan warga lokal soal Sungai Aare, setiap bulan 1 - 2 orang hilang

Sungai Aare tengah menjadi perbincangan publik Indonesia.

Sungai Aare yang merupakan sungai terpanjang di Swiss ini menjadi tempat di mana putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Sosok Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dinyatakan hilang akibat terseret arus pada Kamis (26/5/2022).

Rupanya kasus orang hilang akibat terseret arus Sungai Aare bukan baru dialami Eril saja.

Seperti pengakuan seorang warga Bern bernama Til.

Dirinya mengatakan setiap bulannya setidaknya ada 1-2 orang hilang tiap bulannya.

Wawancara yang dilakukan kanal YouTube Rikza Azriyan Film - MRMS Family, Rikza Azriyan kepada salah satu warga Bern, Til.
Wawancara yang dilakukan kanal YouTube Rikza Azriyan Film - MRMS Family, Rikza Azriyan kepada salah satu warga Bern, Til. (Tangkap layar dari Rikza Azriyan Film - MRMS Family)

“Iya,iya (ada orang tenggelam di Sungai Aare), tapi dalam beberapa hari ini saya rasa belum terjadi. Tapi di high season, di musim panas.

Biasanya di bulan Agustus mungkin 1-2 orang hilang tiap bulannya,” kata Til dikutip Tribunnews dari video yang diunggah oleh kanal YouTube Rikza Azriyan Film - MRMS Family pada Selasa (31/5/2022).

“Iya tiap tahun mungkin 1,2, atau 4 orang selalu hilang di Aare,” tambahnya.

Kemudian, Til mengatakan biasanya orang hilang akibat terseret arus Sungai Aare adalah turis.

“Biasanya (orang hilang) adalah turis, yang biasanya belum pernah berenang di sini,” jelasnya.

Til juga menambahkan bahwa ada sebuah tanda di sebuah jalan sempit di area Sungai Aare yaitu kata “Aare You Safe” untuk mengingatkan bagi para pengunjung akan bahaya arus di sungai tersebut.

Dia juga menginformasikan, berenang di Sungai Aare disebut seperti budaya bagi warga Bern.

“Iya bisa dibilang ini sudah seperti budaya di Bern, berenang di Aare karena Aare adalah sungai yang bagus, dan juga sungainya mengalir hingga ke tengah kota."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved