Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Sehat

Tak Banyak yang Tahu, Tanda-tanda Gejala Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Berikut tanda-tanda terkena gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai dan segera mendapat tindak lanjut

Editor: Chintya Rantung
YOUR HEALTH SUPPORT via TribunJakarta.com
Ilustrasi serangan jantung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut tanda-tanda terkena gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai dan segera mendapat tindak lanjut untuk pencegahan atau pengobatan

1. Dada tengah tidak nyaman atau merasakan sakit

Ini bisa berupa rasa berat, sesak atau tertekan, seperti ada sesuatu yang berat duduk di dada, atau ikat pinggang yang mengencang di sekitar dada, atau kasus gangguan pencernaan yang parah.

Ilustrasi serangan jantung
Ilustrasi serangan jantung ((Shutterstock))

2. Lengan, bahu, leher, rahang, atau punggung terasa tidak nyaman

3. Masalah lain seperti:

- Rasa tercekik di tenggorokan.

- Lenganmu terasa berat atau tidak berguna.

- Merasa sesak napas.

- Merasa mual.

- Berkeringat dingin

- Merasa pusing atau pusing

Tanda-tanda serangan jantung pada pria dan wanita bisa saja muncul secara berbeda.

Meskipun nyeri dada dianggap sebagai gejala paling umum dari serangan jantung dan itu umum terjadi pada pria, hanya sekitar setengah dari semua wanita yang mengalami serangan jantung yang benar-benar melaporkan nyeri dada.

Serangan jantung lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua daripada orang yang lebih muda, tetapi mereka dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia.

Rasa sakit yang serangan jantung yang dialami mungkin tidak terdengar seperti yang dijelaskan di atas, karenanya tetap penting untuk menemui dokter.

Ingat, semua nyeri dada harus diperiksakan ke dokter sesegera mungkin untuk mencegah risiko terburuk yang bisa terjadi.

Pasalnya, serangan jantung kerap ditandai dengan sesak napas dan nyeri di dada, Tribun Jogja mengutip dari laman laman healthdirect.gov.au via grid.

Serangan jantung sempat menyerang Buya Syafii 

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022) pagi.

Sosok yang akrab disapa Buya Syafii itu meninggal dunia usai mengalami sesak napas saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Meski belum bisa dipastikan penyakit apa yang membuatnya meninggal dunia.

Namun Buya Syafii sempat dirawat pada pertengahan Maret lalu lantaran mengalami serangan jantung ringan.

Diketahui pada dasarnya, sesak napas dan nyeri dada bisa dialami siapa saja dan penyebabnya bisa beragam, terutama orang lanjut usia (lansia).

Namun perlu diperhatikan bahwa penyebab sesak napas dan nyeri dada yang paling mengancam jiwa tentunya yang melibatkan jantung.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved