RENUNGAN HARIAN KELUARGA - Lukas 24:25-27 Pengikut Kristus yang Percaya dan Bersaksi

Rabu 25 Mei 2022

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagian firman yang hendak direnungkan memperlihatkan dua orang murid Yesus atau pengikut Yesus Kristus sedang berbicang menyusuri jalan ke Emaus membicarakan kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi pada Yesus sampai Ia mati dan bangkit, Yesus pun yang mendengarnya langsung menegur mereka dengan menyebut mereka “hai kamu orang bodoh betapa lambannya hatimu”,
hal ini menunjukkan bahwa masih ada keraguan dalam hati mereka.

Karena mereka pengikut Yesus yang mengaku percaya namun tidak sungguh percaya. Padahal telah dikatakan oleh para nabi bahwa Ia, Yesus yang adalah Mesias harus menderita. Mesias secara logis harus menderita dan masuk ke dalam kemuliaan.

Perhatikanlah kemuliaan itu disebut kemuliaan-Nya, sebab Ia memang berhak menerimanya dan itu adalah kemuliaan yang telah Ia miliki sebelum dunia ini dijadikan. Dan Ia memang harus memasukinya, sebab melalui kemuliaan dan penderitaan-Nya
firman itu telah digenapi. Karena Perjanjian Lama telah menubuatkan hal itu melalui para nabi mengenai Mesias yang akan datang.

Hidup sebagai pengikut Kristus saja tidak akan cukup, karena terkadang ada orang yang mengakuh pengikut-Nya namun tidak sepenuhnya percaya kepada Yesus yang adalah Allah.

Dan bahkan tidak percaya tentang kisah Yesus yang merendahkan diri-Nya untuk menjadi manusia dengan rela menebus umat manusia sampai mati di atas kayu salib.

Sebagai keluarga Kristen masa kini menjadi suatu tantangan yang hebat bila kita mampu percaya dan mengimani Yesus Kristus sebagai Allah tanpa menyaksikan secara langsung, karena Alkitab sendiri mengatakan berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.

Menjadi pertanyaan bagi kita orang percaya saat ini, mampukah kita mempertahankan iman di tengah kehidupan yang mencoba untuk menjauhkan kita dari Tuhan Yesus Kristus?

Sebagai Keluarga Kristen janganlah sampai bimbang untuk menjadi Pengikut yang sejati. Dan seperti Kristus yang menjumpai murid-Nya untuk meyakinkan mereka begitu pula kita dipanggil untuk menjadi saksi Kristus di mana pun kita berada memberitakan firman mulai dari unit yang terkecil dalam masyarakat yaitu Keluarga. Tuhan Yesus menyertai sampai selama-lamanya. Amin.

Doa: Ya Tuhan Yesus, terima kasih untuk Firman-Mu yang mengingatkan kami untuk menjadi pengikut Kristus dan saksi
Kristus tentang kabar baik Yesus Kristus bagi orang lain. Amin.