Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Belum Ada Kasus Hepatitis ‘Misterius’ di Kota Bitung

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan dr Vivi Tumbel dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Deby Lumopa.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bitung dr Vivi Tumbel. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Penyakit Hepatitis ‘Misterius’ belum ditemukan ada di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (25/5/2022).

Informasi ini sebagaimana yang disampaikan, oleh Dinas Kesehatan Kota Bitung.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan dr Vivi Tumbel dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Deby Lumopa, belum ada sampai saat ini, kasus hepatitis ‘misterius’ yang menyerang anak-anak.

"Tapi kami imbau untuk mewaspadai ancaman penyebaran virus hepatitis,” kata dr Vivi Tumbel kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).

Meski begitu, pihaknya tidak serta merta berpangku tangan dalam menghadapi kasus penyakit Hepatitis ‘misterius’ itu.

"Mengacu pada surat edaran dari Kementrian Kesehatan RI tentang kewaspadaan, sudah ditindak lanjut dengan melakukan sosialisasi dan pemberitahuan," ujarnya.  

Kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kota Bitung, baik di Sembilan Puskesmas dan Rumah-Rumah Sakit yang ada harus melakukan penyuluhan langsung kepada masyarakat.

Dia jelaskan, penyakit Hepatitis Akut memiliki sejumlah gejala, yaitu penurunan kesadaran, demam tinggi.

"Perubahan warna urin dan feses, kulit menguning, gatal, nyeri sendi, demam tinggi, mual, muntah atau nyeri perut, lesu dan atau hilang nafsu makan, dan diare," ujar dia. 

Untuk itu, Dinkes meminta masyarakat tetap tenang dan berhati-hati, serta rajin mencuci tangan, meminum air yang bersih dan matang.

"Konsumsi makanan yang bersih, memakai masker dan jaga jarak, serta menggunakan alat makan sendiri," ujarnya.

"Jika menemukan anak dengan gejala diare, kuning, mual/muntah, nyeri perut, lesu, demam tinggi segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat," tandasnya.

Kepada Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyalit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bitung, dr Deby Lumopa menambahkan, tentang cara pencegahan yang harus dilakukan masyarakat yakni sama seperti pencegahan terhadap penyakit Covid 19, yaitu protokol kesehatan.

"Hepatitis itu sifatnya menular lewat cairan tubuh, sehingga masyarakat harus mengantisipasinya karena penyababnya juga belum diketahui secara pasti," terangnya. (crz)

Wali Kota Bitung Ingin SD GMIM 23 Girian Atas Pelopor Pembelajaran Zoom Meeting

Sri Lanka Terpaksa Naikkan Harga BBM ke Rekor Tertinggi hingga 38 Persen

Sandiaga Uno Pilih Liverpool Jadi Juara Liga Champions, Mesut Ozil: Hala Madrid!

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved