Pilpres 2024
Jokowi Diprediksi Jadi King Maker di Pilpres 2024, Berpotensi Bentuk Poros Baru di Luar PDIP
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menilai, Jokowi dalam hal ini juga berpotensi membentuk poros baru
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan menjadi "king maker" paling kuat pada Pilpres 2024.
Istilah king maker merujuk pada politikus bertangan dingin yang dapat memunculkan kandidat yang memenangi pemilu.
Prediksi tersebut telah banyak dikemukakan oleh para pengamat.
Baca juga: Video 135 Kucing Ditelantarkan Dalam Ruko, Banyak Bangkai hingga Ada Induk yang Makan Bayi Kucing
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menilai, Jokowi dalam hal ini juga berpotensi membentuk poros baru di luar PDI Perjuangan.
Pernyataan Hanta tersebut menyusul isu sinyal dukungan Jokowi untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di 2024 pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pro Jokowi (Projo), di Magelang, Jawa Tengah Sabtu (21/5/2022).
"Pak Jokowi memang berpotensi besar menjadi salah satu 'king maker' di luar partai politik yang menentukan pada Pilpres 2024, di luar nama Bu Megawati, Pak Prabowo, Pak SBY, dan ada nama Pak Surya Paloh yang memegang tiket partai," kata Hanta dilansir Kompas.com, Selasa (24/5/2022).
Lanjut Hanta mengatakan, adanya potensi Jokowi sebagai 'king maker' tak terlepas dari kekuasaan dan otoritas politiknya untuk mengumpulkan partai politik.
Sehingga, Jokowi dinilai mampu mengumpulkan dukungan partai politik untuk mendukung figur yang diinginkan
"Dan Pak Jokowi juga bakal mampu mengumpulkan dukungan partai politik untuk mendukung figur yang diinginkan," jelas Hanta.
Meski demikian, Hanta menilai, hal tersebut tidak menutup kemungkinan PDIP dan Jokowi akan bersatu pada Pilpres 2024.
Jokowi Pidato di Rakernas Projo, Relawan Teriakkan Nama Ganjar
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri Rakernas V relawan pro jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Acara ini bertujuan untuk menentukan arah politik pada kontestasi politik 2024.
Jokowi menyebut dalam pidatonya agar masyarakat jangan tergesa-gesa dalam menentukan pilihan politik sekali pun pilihannya hadir di acara tersebut.